Bupati Hamim Maksimalkan Hutan dan Pertanian untuk Majukan Bone Bolango

Rabu, 16 Oktober 2019 - 10:40 WIB
Bupati Hamim Maksimalkan...
Bupati Hamim Maksimalkan Hutan dan Pertanian untuk Majukan Bone Bolango
A A A
JAKARTA - Bupati Bone Bolango (Bonebol), Hamim Pou dihadirkan sebagai narasumber dalam Indonesia Visionary Leader bertajuk 'Memacu Visi Menuju Kedigdayaan Investasi' yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews.com sesi ke 5 di Auditorium Utama Gedung Sindo, Kebon Sirih, Menteng, Rabu (16/10/2019).

Hamim mengatakan, Bonebol sebagai Kabupaten dengan predikat pemekaran di Provisi Gorontalo yang berlangsung selama 17 tahun ini memiliki tantangan tersendiri karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah ini. "Katika kami masuk sangat kecil pendapatan daerah hanya 5 miliar," kata Hamim.

Sementara itu, lanjut Hamim, daerah yang dipimpinnya tersebut harus mampu memaksimalkan potensi yang ada. Dari potensi yang ada di Bonebol, program konservasi hutan dan pertanian masyarakat menjadi salah satu yang diunggulkan di daerah tersebut.

Hamim mengatakan, daerahnya dimodali sekira 70% wilayah konservasi. Untuk itu, usaha konservasi hutan dan pertanian menjadi usaha yang dimaksilkan dirinya untuk kemajuan masyarakat Bonebol.

Menurut Hamim, dengan jumlah penduduk sebesar 162.970 jiwa, wilayahnya juga dibebani sebagai wilayah penyanggah hutan tanpa kompensasi dari daerah lain yang ada di Gorontalo. Sedangkan, Bonebol dituntut menjadi wilayah penjaga dan pelindung hutan.

"Apa yang bisa kami perbuat? Maka kami bervisi pada kawasan yang concern terhadap lingkungan. Bone Bolango sebagai kabupaten konservasi yang artinya hutan adalah kehidupan," ujarnya.

Adapun di sektor pertanian, kata Hamim, Bonebol tengah mengembangkan kawasan pertanian organik dengan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Di samping itu juga menjadikan Bonebol sebagai pengembangan ekowisata berbasis desa.

"Maka kami menciptakan komoditi unggul organik di desa enclave kawasan konservasi. Hasilnya kopi robusta pinogu terbaik telah mendunia. Saat ini telah mengembangkan ekowiasata berbasis desa," pungkasnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)