Muzani Kalah Dukungan dalam Pemilihan Ketua MPR, Prabowo Turun Tangan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun tangan terkait pemilihan Ketua MPR. Pasalnya, calon yang diusung Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani kalah dukungan dari rivalnya, Bambang Soesatyo (Bamsoet), kader Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPR. Sekadar informasi, Bamsoet didukung delapan fraksi serta kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i mengakui Ahmad Muzani menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019) malam.
"Artinya kan berbeda dengan DPD, kalau DPD itu kan kita lobi perseorangan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam.
Namun, kata dia, tidak mungkin anggota fraksi di parlemen berbeda pilihan dengan apa yang diputuskan oleh partainya. "Pasti kalau ingin mendapat dukungan partai, pasti yang lobinya itu adalah tingkat ketua umum dengan ketua umum," katanya.
Selanjutnya, ketua umum partai menginstruksikan kepada fraksinya. "Biasanya kalau dalam pengalaman saya lima tahun di DPR RI, apa yang menjadi keputusan partai itu biasanya diikuti oleh seluruh anggota fraksinya, makanya lobinya memang harus Pak Prabowo," ucapnya.
Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i mengakui Ahmad Muzani menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019) malam.
"Artinya kan berbeda dengan DPD, kalau DPD itu kan kita lobi perseorangan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam.
Namun, kata dia, tidak mungkin anggota fraksi di parlemen berbeda pilihan dengan apa yang diputuskan oleh partainya. "Pasti kalau ingin mendapat dukungan partai, pasti yang lobinya itu adalah tingkat ketua umum dengan ketua umum," katanya.
Selanjutnya, ketua umum partai menginstruksikan kepada fraksinya. "Biasanya kalau dalam pengalaman saya lima tahun di DPR RI, apa yang menjadi keputusan partai itu biasanya diikuti oleh seluruh anggota fraksinya, makanya lobinya memang harus Pak Prabowo," ucapnya.
(cip)