Museum Sejarah Nabi Terbesar di Dunia Akan Dibangun di Indonesia

Senin, 30 September 2019 - 17:44 WIB
Museum Sejarah Nabi Terbesar di Dunia Akan Dibangun di Indonesia
Museum Sejarah Nabi Terbesar di Dunia Akan Dibangun di Indonesia
A A A
JEDDAH - Dewan Masjid Indonesia (DMI), Liga Dunia Islam dan Yayasan Wakaf Assalam menandatangai MoU pendirian Museum Sejarah Nabi dan Peradaban Islam. MoU dilaksanakan di Jeddah, Arab Saudi, Senin (30/9/2019).

Penandatanganan dilakukan di Kantor Liga Dunia Islam Jeddah. Penandatangan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum DMI/Menpan RB Syafruddin yang mewakili Ketua DMI /Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekjen Liga Dunia Islam Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa, dan Ketua Yayasan Wakaf Salam, Nashir Az-Zahroni.

Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa mengatakan, museum yang akan dibangun di Indonesia adalah museum terbesar dan pertama di luar Saudi Arabia. Indonesia sangat layak menjadi negara pertama karena negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Islam Indonesia juga merupakan Islam yang moderat, penuh dengan keberagaman dan toleransi. "Indonesia memiliki perhatian yang sangat besar terhadap Nabi Muhammad SAW. Pembangunan museum di Indonesia akan mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang menyebarkan misi risalah Rosulullah yang penuh dengan akhlak mulia, kedamaian dan kasih sayang," kata Al-Isa dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Ketua DMI Syafruddin mengatakan, pembangunan museum ini merupakan kehormatan, sekaligus kebanggaan bagi rakyat Indonesia. "Indonesia menganut ajaran Washatiyyat Islam, Islam yang moderat. Maka dengan hadirnya museum akan membawa pesan penting Islam yang sesungguhnya,” ujarnya.

Museum itu nantinya dibangun di Cimanggis, Depok. Bersebelahan dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Museum Sejarah Nabi dan Peradaban Rasul saat ini ada di Madinah dan Mekkah.

Di akhir pertemuan, Al-Isa mengapresiasi masyarakat Indonesia yang sangat mencintai agamanya, memahami agamanya dengan baik sehingga dapat hidup berdampingan dengan damai.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4557 seconds (0.1#10.140)