Gubernur Papua Lukas Enembe Sekolahkan 26 Siswa Papua ke Rusia

Minggu, 29 September 2019 - 13:23 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe Sekolahkan 26 Siswa Papua ke Rusia
Gubernur Papua Lukas Enembe Sekolahkan 26 Siswa Papua ke Rusia
A A A
JAKARTA - Gubernur Papua Luka Enembe mengirimkan 26 anak asli Papua bersekolah ke Rusia. Hal ini menjadi angin segar di tengah-tengah berita-berita panas terkait apa yang terjadi di Indonesia saat ini.

”Selama masa Pemerintahannya, Gubernur Provinsi Papua telah menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua,” kata Pendiri Papua Language Institute (PLI) sekaligus tokoh pemuda Papua Samuel Tabuni.

Samuel menyebut, beasiswa kepada ribuan anak asli Papua telah diberikan Gubernur. Hasilnya, anak-anak Papua dapat bersekolah di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, Kanada, China, dan Berbagai negara lainnya.

Kali ini, anak-anak Papua berkesempatan mengenyam pendidikan di negara dengan kemajuan teknologi yang luar biasa salah satunya Rusia. Untuk itu, Gubernur Papua menyatakan harapan besarnya bahwa anak-anak ini akan kembali dan membangun Tanah Papua dengan ilmu yang sudah mereka pelajari.

”Mari kita liat sosok dibalik Papua Language Institute (PLI), yang mendorong dan memfasilitasi program pengiriman anak-anak Papua untuk belajar di luar negeri ini. Bagi sebagian besar anak muda Papua, nama Samuel Tabuni sudah tidak asing lagi. Beliau adalah salah satu pelopor pengembangan kualitas internasional anak-anak Papua," kata pendiri Kitong Bisa yang juga tokoh pemuda Papua Barat, Billy Mambrasar.

Samuel Tabuni berasal dari Nduga, Wilayah di Pegunungan Tengah Provinsi Papua, dan merupakan anak adat wilayah La Pago.Meski harus berjuang untuk mengenyam pendidikan di tengah konflik, lantas tidak membuat Sam, begitu nama akrab panggilannya, untuk terus berprestasi dan mengejar pendidikan. SMP, SMA, hingga sekolah penerbangan diselesaikannya dengan nilai sangat cemerlang.

Soal prestasi, sudah tidak perlu ditanyakan lagi, kata Billy, Sam Pernah memegang jabatan sebagai kordinator Desk Papua Bappenas, dan juga memperoleh beasiswa Young South East Asia Leaders Initiative di Amerika Serikat pada 2017 lalu.

Sam Tabuni adalah salah satu tokoh berjasa, sebagai penasihat dibalik Pergerakan Papua Muda Inspiratif, memegang posisi sebagai penasihat umum. Sam Tabuni mendorong anak-anak Papua untuk berprestasi dan terus menginspirasi. Billy juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe dan Sam Tabuni atas jasa-jasanya.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Kaka Sam Tabuni, dan Gubernur Provinsi Papua, atas Jasanya dalam mendorong dan Mendidik anak-anak Papua selama ini. Mari kita doakan Sam Tabuni dan Anak-anak Muda Papua Prestatif lainnya untuk terus membangun Indonesia dengan penuh cinta dan kasih,” ujar Billy Mambrasar yang mengaku sangat mengagumi sosok Sam Tabuni dan Gubernur Lukas Enembe.

Sementara itu, Sam Tabuni menyatakan, gerakan Papua Muda Inspiratif ini menjadi wadah untuk merangsang prestasi anak-anak Papua, serta menginspirasi anak-anak Papua untuk dapat maju bersama. Semua ini terinspirasi dari kisah hidupnya sebagai anak pedalaman, bersama dengan anak muda Papua berbakat lainnya, sebut saja Billy Mambrasar, George Septinus Saa, Yane Ansanay, Neas Wanimbo, Karlos Paisey, Mey Osok, Nani Uswanas, dan deretan nama Papua Muda Berprestasi lainnya.

Para pelopor dan pendiri gerakan Papua Muda Inspiratif yang baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara mendapat dukungan dari Presiden Jokowi untuk membangun SDM Papua yang inovatif dalam era Industri 4.0 ini. “Saya ingin melihat lebih banyak lagi sosok anak-anak Papua yang maju dan Berkembang, dan itu visi dibalik pendirian Papua Language Institute”, ujar Sam Tabuni menyampaikan harapan jangka panjangnya.

Papua Language Institute sejak didirikannya beberapa tahun silam, dan telah mengirimkan ratusan anak-anak asli Papua untuk mengenyam Pendidikan ke berbagai negara di dunia. Baru-baru ini, PLI mengirimkan 26 anak-anak asli Papua untuk belajar ke Rusia. Acara pelepasan 26 penerima beasiswa pada hari Sabtu, 28 September 2019 itu dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe.

“Impian saya, saya dapat berkontribusi bagi pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia ke depannya, untuk mencapai kesejahteraan," ujar Sam Tabuni.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1687 seconds (0.1#10.140)