Rekonsiliasi Airlangga dan Bamsoet Muncul Tanpa Syarat

Minggu, 29 September 2019 - 11:43 WIB
Rekonsiliasi Airlangga dan Bamsoet Muncul Tanpa Syarat
Rekonsiliasi Airlangga dan Bamsoet Muncul Tanpa Syarat
A A A
JAKARTA - Rekonsiliasi antara tokoh Golkar yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR Bambang Soesatyo pada Jumat, 27 September 2019 di Jakarta, bukan berarti bagi-bagi kekuasaan. Perdamaian mereka merupakan salah satu bagian dari dukungan partai beringin agar situasi politik di Tanah Air, tak bertambah panas.

Airlangga menyatakan dengan membaiknya kondisi internal Partai Golkar saat ini, maka Golkar siap untuk terus mendukung dan mengamanakan agenda-agenda kenegaraan.

“Termasuk pelantikan anggota DPR dan MPR pada 1 Oktober nanti. Terkait dengan pemilihan, baik itu di DPR maupun di MPR, tentunya ini juga menjadi bagian dari konsolidasi Partai Golkar,” ujarnya, Minggu (29/9/2019).

Airlangga tak menyebut tentang adanya kemungkinan pembagian kekuasaan dengan Bamsoet. Namun secara tegas dia menyatakan akan mendukung potensi seluruh kader Partai Golkar yang ada saat ini. Di tubuh Partai Golkar ada beberapa kader muda dari berbagai daerah yang siap untuk diorbitkan menjadi pemimpin di parlemen.

“Tentunya Partai Golkar dengan support dari kader partai seluruhnya, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, kita akan bersama-sama dengan anggota koalisi yang lain mendukung pemerintah. Di tengah situasi seperti ini maka Golkar harus menunjukkan ketenangan berpolitik. Kita mementingkan kepentingan nasional, kepentingan Republik Indonesia,” ujar Airlangga.

Lewat rekonsiliasi dan konsolidasi itu, Airlangga berharap Golkar terus merapatkan barisan untuk menghadapi sejumlah persoalan di Indonesia. Terutama menghadapi peristiwa genting, seperti yang terjadi pada akhir-akhir ini.

Hal itu sudah diamini oleh Bamsoet seperti dalam pernyataannya kepada media Jumat lalu. “Saya mengambil keputusan hari ini dan menyatakan menghilangkan perbedaan, menghilangkan persaingan dan membangun narasi yang sama di Partai Golkar. Saya bersama Ketua Umum Airlangga Hartarto saling memahami bila kami berdua kompak maka persoalan apa pun yang dihadapi partai kami bisa diselesaikan,” kata Bamsoet.

Untuk itu, dirinya menyampaikan kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto, bahwa saya tetap mendukung beliau menjadi ketua umum pada Munas yang digelar Desember mendatang.

Pernyataan Bamsoet ini langsung direspons dengan positif Airlangga. Keduanya yakin jika persatuan di antara mereka terwujud, bukan hanya Golkar yang makin kuat, namun juga bangsa Indonesia. Rekonsiliasi itu tentunya bisa terjadi tanpa harus menonjolkan kepentingan dan agenda masing-masing.

“Ini merupakan sebuah situasi yang membanggakan karena dengan statemen dari Pak Bambang Soesatyo, bahwa Partai Golkar memilih untuk konsolidasi internal di tengah situasi politik yang kurang kondusif,” ujar Airlangga Hartarto.

Airlangga sangat bersyukur apabila Bamsoet beserta para pendukungnya bisa berlapang dada menerima apapun hasil rekonsiliasi dan konsolidasi yang mereka lakukan untuk Golkar.

“Terima kasih pada Pak Bambang Soesatyo dan para pendukungnya. Kami akan merajut persatuan dan kesatuan, persaudaran dan persahabatan di antara kita. Maju terus Partai Golkar, maju terus bangsaku tercinta,” ucap Airlangga.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2104 seconds (0.1#10.140)