Faktor Kurang Transparan Dinilai Picu Pro-Kontra Capim KPK

Selasa, 03 September 2019 - 08:29 WIB
Faktor Kurang Transparan...
Faktor Kurang Transparan Dinilai Picu Pro-Kontra Capim KPK
A A A
JAKARTA - Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memasuki babak akhir setelah Panitia Seleksi (Pansel) menyerahkan 10 nama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemudian disaring menjadi 5 orang.

Namun proses seleksi Capim KPK menuai pro dan kontra di masyarakat. Ada yang menilai kinerja Pansel tidak independen, ada pula yang menganggap kinerja Pansel sudah tepat dan independen. Kemarin Jokowi meminta agar dalam seleksi Capim KPK tidak tergesa-gesa.

Direktur Political Review (IPR), Ujang Komarudin menduga, ramainya pro kontra Capim KPK di masyarakat karena ada Capim KPK yang terindikasi dan diduga terima gartifikasi dan pernah menekan penyidik KPK lolos masuk 10 besar.

"Ini yang menjadi pangkal persoalan," kata Ujang saat dihubungi Sindonews, Selasa (3/9/2019).

Kata Ujang, masyarakat menilai Pansel tidak transparan dalam menyeleksi Capim KPK. Selain itu, masyarakat juga menilai, tak mungkin memberantas korupsi dengan Capim yang terindikasi telah mererima gratifikasi.

Menurutnya, sejumlah catatan tersebut membuat sebagia elemen masyarakat menyampaikan kritik dan masukannya kepada Pansel.

"Tak mungkin membersihkan lantai dengan sampu yang kotor. Begitu kira-kira pendapat masyarakat," ujarnya.
(pur)
Berita Terkait
KPK Gaet 4 Kementerian...
KPK Gaet 4 Kementerian dan KSP Teken Komitmen Pencegahan Korupsi
KPK Kembali Dipimpin...
KPK Kembali Dipimpin oleh Jenderal Polisi
Pegawai KPK Tolak Pelatihan...
Pegawai KPK Tolak Pelatihan Bela Negara di Kemenhan
Ditangkap KPK, Ini Tiga...
Ditangkap KPK, Ini Tiga Kontroversi Bupati Penajam Paser Utara
Ahok Sambangi KPK, Diperiksa...
Ahok Sambangi KPK, Diperiksa Terkait Kasus LNG Pertamina
KPK Tetapkan Wali Kota...
KPK Tetapkan Wali Kota Tanjungbalai sebagai Tersangka
Berita Terkini
8 Pati TNI AD dari Kemhan...
8 Pati TNI AD dari Kemhan Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi April 2025
54 menit yang lalu
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
2 jam yang lalu
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
3 jam yang lalu
Cak Imin Terima Kunjungan...
Cak Imin Terima Kunjungan Dubes Senior Timor Leste Ermenegildo Lopes Kupa
3 jam yang lalu
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
8 jam yang lalu
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
8 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved