Ormas Al Hidayah Ingin Airlangga Hartarto Kembali Pimpin Golkar
A
A
A
JAKARTA - Dukungan untuk Airlangga Hartarto untuk kembali menjabat Ketua Umum Partai Golkar bermunculan.
Kali ini dukungan disampaikan salah satu ormas sayap Partai Golkar, Pengajian Al-Hidayah. Deklarasi itu digelar di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu 24 Agustus 2019.
"Seluruh pimpinan DPD Al Hidayah seluruh Indonesia dengan ini mendukung dan memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar masa bakti 2019-2024 dan tidak akan mendukung calon lain dalam Munas X Partai Golkar," ujar Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah, Harbiah Salahuddin.
Harbiah menjelaskan, sikap Al-Hidayah didasari harapan untuk mewujudkan pemimpin harapan umat yang cerdas dan kreatif, inovatif dan amanah.
Sementara itu, Airlangga bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari Ormas Pengajian Al Hidayah itu.
"Kita tentunya sepakat untuk terus membesarkan dan memenangkan Partai Golkar pada setiap agenda pesta demokrasi di tahun-tahun yang akan datang. Waktu bersantai kita tidak panjang," tutur Airlangga.
Airlangga melanjutkan, agenda politik ke depan pasca Pemilu serentak 2019 adalah menyiapkan, menyusun dan menguatkan Fraksi Partai Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan berkolaborasi dengan partai-partai lain yang tidak mampu membuat fraksi sendiri.
Kedua, kata dia, melaksanakan seleksi dan menetapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk duduk sebagai Ketua/Wakil Ketua DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Ketiga, melaksanakan seleksi dan menetapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk ikut bertarung dalam Pilkada Serentak tahun 2020 di 270 wilayah Indonesia, yang terdiri atas sembilan pemilihan gubernur, 224 pemilihan bupati dan 37 pemilihan wali kota.
"Saya berharap perempuan-perempuan Partai Golkar mampu mengambil peran aktif dalam mengsukseskan agenda-agenda politik tersebut guna membesarkan dan memenangkan Partai Golkar," ujar Airlangga.
Kali ini dukungan disampaikan salah satu ormas sayap Partai Golkar, Pengajian Al-Hidayah. Deklarasi itu digelar di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu 24 Agustus 2019.
"Seluruh pimpinan DPD Al Hidayah seluruh Indonesia dengan ini mendukung dan memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar masa bakti 2019-2024 dan tidak akan mendukung calon lain dalam Munas X Partai Golkar," ujar Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah, Harbiah Salahuddin.
Harbiah menjelaskan, sikap Al-Hidayah didasari harapan untuk mewujudkan pemimpin harapan umat yang cerdas dan kreatif, inovatif dan amanah.
Sementara itu, Airlangga bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari Ormas Pengajian Al Hidayah itu.
"Kita tentunya sepakat untuk terus membesarkan dan memenangkan Partai Golkar pada setiap agenda pesta demokrasi di tahun-tahun yang akan datang. Waktu bersantai kita tidak panjang," tutur Airlangga.
Airlangga melanjutkan, agenda politik ke depan pasca Pemilu serentak 2019 adalah menyiapkan, menyusun dan menguatkan Fraksi Partai Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan berkolaborasi dengan partai-partai lain yang tidak mampu membuat fraksi sendiri.
Kedua, kata dia, melaksanakan seleksi dan menetapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk duduk sebagai Ketua/Wakil Ketua DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Ketiga, melaksanakan seleksi dan menetapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk ikut bertarung dalam Pilkada Serentak tahun 2020 di 270 wilayah Indonesia, yang terdiri atas sembilan pemilihan gubernur, 224 pemilihan bupati dan 37 pemilihan wali kota.
"Saya berharap perempuan-perempuan Partai Golkar mampu mengambil peran aktif dalam mengsukseskan agenda-agenda politik tersebut guna membesarkan dan memenangkan Partai Golkar," ujar Airlangga.
(dam)