10.000 Jamaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Air
10.000 Jamaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Masa kepulangan jamaah haji Indonesia memasuki hari ketiga, Senin (19/8/2019). Lebih dari 10.000 jamaah haji dari berbagai embarkasi telah tiba di Tanah Air.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) hingga Senin (18/8/2019) pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS), total jamaah yang telah dipulangkan dari Arab Saudi sebanyak 12.748 orang. Mereka berasal dari 31 kloter beberapa embarkasi.
"Alhamdulillah kita mulai tanggal 17 sampai hari ini memulangkan 31 kloter, total 12.000 jamaah sudah kita pulangkan ke Tanah Air," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Arsyad Hidayat, Senin (19/8/2019).
Menurut dia, sejauh ini proses pemulangan jamaah cukup lancar. Namun, kata Arsyad, beberapa kloter dari Embarkasi Solo (SOC) sempat mengalami delay keberangkatan karena adanya pemadatan penumpang di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Utamanya saat proses Imigrasi di Terminal Haji.
"Tapi sejalan dengan itu kami melihat mungkin dalam beberapa hari ke depan saya kira kembali normal, mudah-mudahan tidak ada delay," ujarnya.
Kepala Seksi Kedatangan dan Pemberangkatan Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH 2019, Cecep Nursyamsi mengatakan jamaah haji yang sempat tertunda kepulangannya adalah kloter 3 dan 5 SOC. Menurutnya, ada dua penyebab penundaan pemulangan jamaah haji kloter 3 Solo.
Pertama, karena kepadatan gate boarding yang menyebabkan jamaah terlambat masuk ke Imigrasi. Kedua, adanya penutupan Bandara Ahmedabad, India sebagai stasiun transit.
"Jadwalnya berangkat Minggu (18/8/2019) pukul 01.00 WAS, pesawat GA6204 baru bisa terbang pukul 09.00 WAS," katanya.
Jamaah haji Kloter 5 Solo juga mengalami penundaan keberangkatan karena pesawat GA6205 mengalami permasalahan teknis. Jamaah sudah berada di dalam pesawat saat penundaan diumumkan.
"Pesawat yang mengangkut jamaah SOC 5 kembali ke gate karena problem teknikal," katanya.
Akibat permasalahan tersebut jamaah yang harusnya berangkat Minggu (18/8/2019) pukul 21.00 WAS, baru terbang pada Senin (19/8/2019) pukul 02.30 WAS.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) hingga Senin (18/8/2019) pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS), total jamaah yang telah dipulangkan dari Arab Saudi sebanyak 12.748 orang. Mereka berasal dari 31 kloter beberapa embarkasi.
"Alhamdulillah kita mulai tanggal 17 sampai hari ini memulangkan 31 kloter, total 12.000 jamaah sudah kita pulangkan ke Tanah Air," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Arsyad Hidayat, Senin (19/8/2019).
Menurut dia, sejauh ini proses pemulangan jamaah cukup lancar. Namun, kata Arsyad, beberapa kloter dari Embarkasi Solo (SOC) sempat mengalami delay keberangkatan karena adanya pemadatan penumpang di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Utamanya saat proses Imigrasi di Terminal Haji.
"Tapi sejalan dengan itu kami melihat mungkin dalam beberapa hari ke depan saya kira kembali normal, mudah-mudahan tidak ada delay," ujarnya.
Kepala Seksi Kedatangan dan Pemberangkatan Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH 2019, Cecep Nursyamsi mengatakan jamaah haji yang sempat tertunda kepulangannya adalah kloter 3 dan 5 SOC. Menurutnya, ada dua penyebab penundaan pemulangan jamaah haji kloter 3 Solo.
Pertama, karena kepadatan gate boarding yang menyebabkan jamaah terlambat masuk ke Imigrasi. Kedua, adanya penutupan Bandara Ahmedabad, India sebagai stasiun transit.
"Jadwalnya berangkat Minggu (18/8/2019) pukul 01.00 WAS, pesawat GA6204 baru bisa terbang pukul 09.00 WAS," katanya.
Jamaah haji Kloter 5 Solo juga mengalami penundaan keberangkatan karena pesawat GA6205 mengalami permasalahan teknis. Jamaah sudah berada di dalam pesawat saat penundaan diumumkan.
"Pesawat yang mengangkut jamaah SOC 5 kembali ke gate karena problem teknikal," katanya.
Akibat permasalahan tersebut jamaah yang harusnya berangkat Minggu (18/8/2019) pukul 21.00 WAS, baru terbang pada Senin (19/8/2019) pukul 02.30 WAS.
(dam)
Explore More