Jokowi dan JK Jadi Saksi Nikah Putra Ketua DPR Bambang Soesatyo

Senin, 19 Agustus 2019 - 14:32 WIB
Jokowi dan JK Jadi Saksi...
Jokowi dan JK Jadi Saksi Nikah Putra Ketua DPR Bambang Soesatyo
A A A
JAKARTA - Putra Ketua DPR Bambang Soesatyo, Yudhistira Raditya Pujono Soesatyo melangsungkan pernikahan dengan Nadhira Isnindiati Kuringa Kusumabrata, di Lobby Kudus, Hotel Sunan, Jakarta, Senin (19/8/2019) pagi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir menjadi saksi pernikahan. Sementara, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara memberikan sambutan mewakili keluarga besar mempelai dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyampaikan tausiyah pernikahan.

Hadir dalam acara akad nikah, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Pertanian Amran, Menristek Dikti, Akbar Tanjung, MS Hidayat dan sejumlah tokoh lainnya.

“Tak terasa anak-anak sudah tumbuh besar dan mulai membangun rumah tangganya masing-masing. Sebagai orang tua, doa dan curahan cinta telah kami berikan sebagai bekal bagi mereka mengarungi episode kehidupan selanjutnya. Mohon doa restu dari kawan-kawan semua, Insya Allah Yudhis dan Nadira bisa membangun rumah tangga Sakinah, Mawaddah, Warohmah," ujar Bambang Soesatyo penuh kebahagiaan.

Politikus Partai Golkar yang biasa disapa Bamsoet ini mengungkapkan pernikahan bukan hanya mengikat kedua insan manusia, melainkan juga mengikat kedua keluarga besar masing-masing mempelai. Menguatkan jalinan silaturahim, serta mengokohkan persaudaraan kebangsaan.

"Sebagai orang tua, tiada yang lebih membahagiakan selain melihat anak-anak bisa membangun rumah tangga dengan penuh cinta. Insya Allah Yudhis dan Nadira bisa menjadi pasangan suami-istri yang saling menghormati dan menjaga satu sama lain," tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengingatkan kepada kedua mempelai, mahligai pernikahan hanya dapat melaju jika suami-istri bisa bekerja sama dalam menerjang derasnya ombak samudera kehidupan. Karena perjalanan rumah tangga tidak semudah yang dikira, namun juga tak sesulit yang disangka.

"Kuncinya kerja sama dan mau saling mendengar. Jangan biarkan ego masing-masing menguasai jalannya roda rumah tangga. Seperti kata Bung Karno, laki-laki dan perempuan tak ubahnya dua sayap seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali," tutur Bamsoet.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)