16 Jamaah Haji Meninggal Dunia di Mina
A
A
A
MEKKAH - Sebanyak 16 jamaah haji Indonesia meninggal dunia dalam dalam proses mabit dan lempar jumrah di Mina. Faktor pemicunya rata-rata karena dehidrasi yang menyebabkan penyakit bawaan kambuh.
"Periode Mina (hingga Senin, 12/8/2019) tercatat 16 jamaah meninggal dunia," ujar Kepala Daerah (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadaj Haji (PPIH) 2019, Akhmad Jauhari kepada tim Media Center Haji (MCH), Senin (12/8/2019) malam.
Menurutnya, jumlah jamaah haji yang meninggal saat proses Mina tahun ini lebih sedikit. Pada periode yang sama tahun lalu, data tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 25 orang.
Posko KKHI di Mina saat ini juga merawat 10 jamaah haji yang sakit. Jumlahnya sedikit karena kebanyakan telah dibawa ke KKHI Mekkah atau dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) lantaran kondisinya ngedrop.
Penghubung Kesehatan Daker Madinah, dr Nafi Mahfudz menjelaskan jamaah yang meninggal dunia rata-rata sudah lanjut usia antara 60-90 tahun. Kebanyakan mengalami serangan jantung dan menderita infeksi di saluran pernapasan.
"Penyakit ini dipicu dehidrasi atau heatstroke," katanya.
"Periode Mina (hingga Senin, 12/8/2019) tercatat 16 jamaah meninggal dunia," ujar Kepala Daerah (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadaj Haji (PPIH) 2019, Akhmad Jauhari kepada tim Media Center Haji (MCH), Senin (12/8/2019) malam.
Menurutnya, jumlah jamaah haji yang meninggal saat proses Mina tahun ini lebih sedikit. Pada periode yang sama tahun lalu, data tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 25 orang.
Posko KKHI di Mina saat ini juga merawat 10 jamaah haji yang sakit. Jumlahnya sedikit karena kebanyakan telah dibawa ke KKHI Mekkah atau dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) lantaran kondisinya ngedrop.
Penghubung Kesehatan Daker Madinah, dr Nafi Mahfudz menjelaskan jamaah yang meninggal dunia rata-rata sudah lanjut usia antara 60-90 tahun. Kebanyakan mengalami serangan jantung dan menderita infeksi di saluran pernapasan.
"Penyakit ini dipicu dehidrasi atau heatstroke," katanya.
(kri)