Listrik Mati, Mbah Moen Wafat dan Puncak Ibadah Haji

Senin, 12 Agustus 2019 - 05:48 WIB
Listrik Mati, Mbah Moen Wafat dan Puncak Ibadah Haji
Listrik Mati, Mbah Moen Wafat dan Puncak Ibadah Haji
A A A
JAKARTA - Dalam sepekan terakhir, ada beberapa peristiwa yang cukup menjadi perhatian publik. Pertama adalah terjadinya listrik mati yang terjadi pada Minggu 4 Agustus 2019, sekira pukul 11.50 WIB menyebabkan sejumlah operasional transportasi di Jabodetabek lumpuh.

Semua operasional transportasi khususnya KRL Commuter Line se-Jabodetabek dan MRT berhenti beroperasi.

"InfoLintas Gangguan PLN saat ini masih dalam tahap perbaikan. Bagi para pengguna jasa KRL yang sudah terlanjur membeli tiket dapat membatalkan perjalanan di loket stasiun. PT KCI mengimbau untuk tetap mengikuti arahan dari petugas," kata akun Commuter Line @CommuterLine.

(Baca juga: Listrik Padam, Kerugian Ekonomi Indonesia Dinilai Capai Triliunan Rupiah)

Sementara pihak MRT mengungkapkan, mendeteksi pasokan listrik dari PLN terhenti mulai 11.50 hari ini 4 Agustus 2019. Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi.

Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi. Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman. Informasi detail akan kami informasikan lebih lanjut.

"MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami. Terima kasih," jelasnya.

Kemudian peristiwa kedua adalah, Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun ulama sepuh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimoen Zubair diinformasikan telah wafat di Mekkah sekira pukul 04.17 Waktu Saudi Arabia di RS An Noor, Selasa 6 Agustus 2019.

Kiai Maimun Zubair sosok kelahiran di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928 yang juga seorang ulama dan politikus.

(Baca juga: Wafat di Mekkah, Berikut Riwayat Hidup Mbah Moen)

Dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan peristiwa ketiga yakni puncak ibadah haji, Minggu 11 Agustus 2019. Sekira 2,5 juta jamaah haji dari seluruh dunia hari ini berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.

Di lokasi ini jamaah menjalani ritual puncak haji, yakni berdoa secara khusyuk mulai siang hingga sore hari. Situasi di Arafah tadi malam sudah penuh layaknya lautan manusia serbaputih.

(Baca juga: 2,5 Juta Jamaah Haji Melaksanakan Wukuf di Padang Arafah)

Mereka bergerak dari Mekkah menuju Arafah sejak pagi hari. Jalan-jalan menuju Arafah juga sangat padat. Aparat keamanan Arab Saudi melakukan penjagaan ketat di pintu-pintu masuk Arafah.

Pengamanan juga dilakukan melalui jalur udara. Helikopter angkatan bersenjata Arab Saudi sejak pagi melakukan pemantauan pergerakan jamaah yang mencapai jutaan orang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3849 seconds (0.1#10.140)