Dukung Keputusan Prabowo, Andre Rosiade Berharap Gerindra Tetap Oposisi
A
A
A
JAKARTA - Meskipun seluruh kader Partai Gerindra sepakat untuk menyerahkan segala keputusan politik pada Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum (Ketum) sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra dan tetap menerima apakah Gerindra akan masuk pemerintah atau tetap berada di luar.
Tetapi, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade secara pribadi menginginkan agar Gerindra bisa tetap berada di luar pemerintah sebagai mitra kritis pemerintah.
“Kalau kader Partai Gerindra semuanya tergantung, kita sudah memutuskan di rapat Dewan Pembina bahwa seluruh keputusan kita sepakati kita serahkan ke Pak Prabowo. Jadi seluruh kader akan mendukung apapun mendukung apapun keputusan Pak Prabowo,” ujar Andre kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/8/2019).
“Kalau saya pribadi Andre Rosiade pribadi ya saya sesuai aspirasi daerah pemilihan saya menginginkan berada di luar pemerintahan. Tapi saya akan mendukung tegak lurus apapun keputusan Pak Prabowo, mau di dalam, mau di luar, saya akan mendukung. Tapi pribadi, pendapat pribadi saya menginginkan di luar. Menjadi oposisi yang konstruktif karena masyarakat pemilih saya menginginkan saya di luar,” sambung Andre.
Namun demikian, lanjut Andre, sebagai kader dirinya akan mentaati apapun keputusan yang akan diambil oleh Prabowo. Namun, dia akan tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah.
“Tapi tentu, saya tetap akan bersikap kalau kebijakan baik kita akan dukung, tapi kebijakan yang salah tentu kita kritisi, tapi tentu caranya yang sopan, santun, sesuai dengan etika berkoalisi,” ucapnya.
Andre menambahkan, Gerindra kemungkinan akan memutuskan sikap politiknya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diselenggarakan pada 21 September mendatang.
“Belum tahu saya apakah (keputusan sikap politk) di situ atau tidak. Yang jelas kami tanggal 21 September kemungkinan besar 21 September kita rakernas,” tandasnya.
Tetapi, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade secara pribadi menginginkan agar Gerindra bisa tetap berada di luar pemerintah sebagai mitra kritis pemerintah.
“Kalau kader Partai Gerindra semuanya tergantung, kita sudah memutuskan di rapat Dewan Pembina bahwa seluruh keputusan kita sepakati kita serahkan ke Pak Prabowo. Jadi seluruh kader akan mendukung apapun mendukung apapun keputusan Pak Prabowo,” ujar Andre kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/8/2019).
“Kalau saya pribadi Andre Rosiade pribadi ya saya sesuai aspirasi daerah pemilihan saya menginginkan berada di luar pemerintahan. Tapi saya akan mendukung tegak lurus apapun keputusan Pak Prabowo, mau di dalam, mau di luar, saya akan mendukung. Tapi pribadi, pendapat pribadi saya menginginkan di luar. Menjadi oposisi yang konstruktif karena masyarakat pemilih saya menginginkan saya di luar,” sambung Andre.
Namun demikian, lanjut Andre, sebagai kader dirinya akan mentaati apapun keputusan yang akan diambil oleh Prabowo. Namun, dia akan tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah.
“Tapi tentu, saya tetap akan bersikap kalau kebijakan baik kita akan dukung, tapi kebijakan yang salah tentu kita kritisi, tapi tentu caranya yang sopan, santun, sesuai dengan etika berkoalisi,” ucapnya.
Andre menambahkan, Gerindra kemungkinan akan memutuskan sikap politiknya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diselenggarakan pada 21 September mendatang.
“Belum tahu saya apakah (keputusan sikap politk) di situ atau tidak. Yang jelas kami tanggal 21 September kemungkinan besar 21 September kita rakernas,” tandasnya.
(kri)