Amien Rais Minta Partainya Jadi Oposisi, Ini Kata Wasekjen PAN
A
A
A
JAKARTA - Peringatan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais agar partainya menjadi oposisi dinilai sangat penting untuk didengar dan dijadikan referensi oleh pengurus dan para kader partai berlambang matahari terbit itu.
Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay mengakui bahwa Amien Rais sebagai pendiri, tokoh senior dan ketua dewan kehormatan PAN, berhak untuk menyampaikan pandangan dan pemikirannya. "Pandangan dan pemikiran tersebut sangat penting untuk didengar dan dijadikan referensi oleh pengurus dan para kader," ujar Saleh kepada SINDOnews, Senin (5/8/2019).
Akan tetapi, kata dia, keputusan resmi PAN akan dibahas dan ditetapkan di rapat kerja nasional (Rakernas). “Pendapat dan pemikiran seperti itu sudah sering disampaikan Pak Amien. Beliau menyampaikannya di luar kepentingan pribadi," ungkap wakil ketua komisi IX DPR RI ini.
Karena itu, kata Saleh, pendapat dan pemikiran Amien Rais itu bisa dikatakan sangat objektif dan didasarkan pada fenomena dan dinamika sosial politik yang ada. “PAN tentu akan berupaya sedapat mungkin untuk tetap dekat dengan masyarakat pemilihnya. PAN tidak mau mengecewakan mereka," kata Legislator asal daerah pemilihan Sumatera Utara II ini.
Dia mengatakan, PAN menyadari bahwa perjuangan politik yang selama ini dilakukan tidak memiliki makna apa-apa jika tanpa dukungan dari masyarakat luas. "Memang harus diakui, bahwa apa pun keputusan PAN tentu akan selalu mendengar aspirasi, masukan, dan pendapat masyarakat. Sejauh ini, sudah banyak aspirasi dan pendapat yang telah disampaikan. Termasuk di antaranya agar PAN tetap berada di luar pemerintahan," ungkapnya.
Namun, kata dia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memiliki peran penting dalam menentukan sikap politik partai itu. Saat ini, kata dia, Zulkifli Hasan, sedang memetakan dinamika politik yang berkembang untuk selanjutnya diselaraskan dengan masukan dan pandangan dari tokoh senior, kader, simpatisan, dan masyarakat. "Diharapkan, PAN akan mengambil keputusan terbaik yang membahagiakan semua pihak," pungkasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay mengakui bahwa Amien Rais sebagai pendiri, tokoh senior dan ketua dewan kehormatan PAN, berhak untuk menyampaikan pandangan dan pemikirannya. "Pandangan dan pemikiran tersebut sangat penting untuk didengar dan dijadikan referensi oleh pengurus dan para kader," ujar Saleh kepada SINDOnews, Senin (5/8/2019).
Akan tetapi, kata dia, keputusan resmi PAN akan dibahas dan ditetapkan di rapat kerja nasional (Rakernas). “Pendapat dan pemikiran seperti itu sudah sering disampaikan Pak Amien. Beliau menyampaikannya di luar kepentingan pribadi," ungkap wakil ketua komisi IX DPR RI ini.
Karena itu, kata Saleh, pendapat dan pemikiran Amien Rais itu bisa dikatakan sangat objektif dan didasarkan pada fenomena dan dinamika sosial politik yang ada. “PAN tentu akan berupaya sedapat mungkin untuk tetap dekat dengan masyarakat pemilihnya. PAN tidak mau mengecewakan mereka," kata Legislator asal daerah pemilihan Sumatera Utara II ini.
Dia mengatakan, PAN menyadari bahwa perjuangan politik yang selama ini dilakukan tidak memiliki makna apa-apa jika tanpa dukungan dari masyarakat luas. "Memang harus diakui, bahwa apa pun keputusan PAN tentu akan selalu mendengar aspirasi, masukan, dan pendapat masyarakat. Sejauh ini, sudah banyak aspirasi dan pendapat yang telah disampaikan. Termasuk di antaranya agar PAN tetap berada di luar pemerintahan," ungkapnya.
Namun, kata dia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memiliki peran penting dalam menentukan sikap politik partai itu. Saat ini, kata dia, Zulkifli Hasan, sedang memetakan dinamika politik yang berkembang untuk selanjutnya diselaraskan dengan masukan dan pandangan dari tokoh senior, kader, simpatisan, dan masyarakat. "Diharapkan, PAN akan mengambil keputusan terbaik yang membahagiakan semua pihak," pungkasnya.
(pur)