KSAD: Kunci Sukses, Komitmen dan Pantang Menyerah
A
A
A
JAKARTA - Saat memberikan pengarahan kepada 441 Perwira Remaja (Paja) TNI AD Abituren Akmil, PK TNI, dan NDA (National Defence Academy) Jepang, KSAD berpesan bahwa hal mendasar dan menjadi salah satu kunci sukses seseorang terletak pada komitmen dan jiwa pantang menyerah.
Hal itu yang disampaikan oleh Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Kamis (1/8/2019).
Dijelaskan Kadispenad, sebelum memberikan pengarahannya kepada para perwira baru itu, KSAD mengingatkan agar mereka tidak melupakan peran dan usaha orang tuanya yang telah susah payah mendidik dan mendukung hingga mereka dilantik menjadi Letnan Dua (Letda).
“Ini penting, karena dapat membangun dan memelihara komitmen serta tekad pantang menyerah dalam meraih kesuksesan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Selanjutnya, tutur Candra, kesuksesan yang dimaksud bukan tentang karier individu semata, namun juga sukses memberikan manfaat bagi rakyat dan bangsa.
"Oleh karenanya, untuk memberikan motivasi dan semangat juang serta gambaran penugasan, Kasad menampilkan video tentang kisah-kisah insipiratif yang dilakukan oleh para prajurit TNI AD," tegasnya.
"Seperti perjuangan seorang Babinsa yang bertugas di Pulau Lirang dan Wetar, yang begitu dekat dengan warganya dalam membangun desa mereka di tengah keterpencilan," imbuh Candra.
"Demikian juga, tentang kepedulian Babinsa di Kalimantan Barat, yang menyediakan waktunya untuk mengajar anak sekolah secara sukarela.
"Contoh-contoh yang dilakukan oleh para bintara tadi diharapkan dapat menginspirasi para perwira ini lebih kreatif dan peduli kepada lingkungan sekitar," tandasnya.
Sedangkan untuk memotivasi prestasi, Kasad juga menampilkan profil tentang Letda Inf Agus Prayogo yang tanpa kenal menyerah, berlatih dan menempa diri untuk terus berprestasi mengharumkan nama TNI AD, rakyat, dan bangsa Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Untuk diketahui bahwa Agus Prayogo merupakan salah satu atlet TNI AD yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Baik Sea Games, Asian Games dan terakhir di Australia (Gold Coast Marathon 2019) mencatatkan waktu terbaiknya musim ini dan memecahkan rekor nasional lari 21 Km menjadi 1 jam 6 menit 27 detik. Sebelumnya di Singapore Army Half Marathon 2009 dia mencatatkan waktu 1 jam 07 menit 17 detik," ungkap Candra.
"Hari ini, Kamis (1/8/2019), dia berhasil menyabet emas pada Kejurnas Atletik 2019 pada cabang lari 5.000 M yang berlangsung di Stadion Atletik Pakansari, Cibinong, Bogor," imbuh Candra
Tampilan video profil perjalanan kisah Agus tadi, lanjutnya, agar para perwira remaja ini tidak lekas puas diri, namun harus lebih tekun dan bersemangat dalam belajar dan berlatih.
"Serta memperkuat mental dan semangat juang agar tidak mengenal kata menyerah," tegas Candra.
Pada akhir pengarahannya, sebut Candra, Kasad menginginkan para perwira remaja tersebut menjadikan TNI Angkatan Darat yang disayang rakyat dan disegani oleh institusi dan negara lain.
“Kata KSAD, Angkatan Darat mengandalkan kalian (Paja) baru, untuk menjadikan TNI AD yang disayangi rakyat dan disegani institusi maupun negara lain,” tandasnya.
Rangkaian tradisi penerimaan Perwira Baru TNI AD dimulai dari pengenalan Mabesad, pengucapan sumpah dan penciuman Panji TNI Angkatan Darat Kartika Eka Paksi, yang dipimpin oleh Kadisjarahad Brigjen TNI Eddy Syahputra Siahaan, S.I.P., M.M., sekaligus pembacaan ikrar Perwira Remaja oleh Letda Cpn Fajar Muhammad Al Farouk sebagai peraih Adhi Makayasa 2019.
Hal itu yang disampaikan oleh Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Kamis (1/8/2019).
Dijelaskan Kadispenad, sebelum memberikan pengarahannya kepada para perwira baru itu, KSAD mengingatkan agar mereka tidak melupakan peran dan usaha orang tuanya yang telah susah payah mendidik dan mendukung hingga mereka dilantik menjadi Letnan Dua (Letda).
“Ini penting, karena dapat membangun dan memelihara komitmen serta tekad pantang menyerah dalam meraih kesuksesan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Selanjutnya, tutur Candra, kesuksesan yang dimaksud bukan tentang karier individu semata, namun juga sukses memberikan manfaat bagi rakyat dan bangsa.
"Oleh karenanya, untuk memberikan motivasi dan semangat juang serta gambaran penugasan, Kasad menampilkan video tentang kisah-kisah insipiratif yang dilakukan oleh para prajurit TNI AD," tegasnya.
"Seperti perjuangan seorang Babinsa yang bertugas di Pulau Lirang dan Wetar, yang begitu dekat dengan warganya dalam membangun desa mereka di tengah keterpencilan," imbuh Candra.
"Demikian juga, tentang kepedulian Babinsa di Kalimantan Barat, yang menyediakan waktunya untuk mengajar anak sekolah secara sukarela.
"Contoh-contoh yang dilakukan oleh para bintara tadi diharapkan dapat menginspirasi para perwira ini lebih kreatif dan peduli kepada lingkungan sekitar," tandasnya.
Sedangkan untuk memotivasi prestasi, Kasad juga menampilkan profil tentang Letda Inf Agus Prayogo yang tanpa kenal menyerah, berlatih dan menempa diri untuk terus berprestasi mengharumkan nama TNI AD, rakyat, dan bangsa Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Untuk diketahui bahwa Agus Prayogo merupakan salah satu atlet TNI AD yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Baik Sea Games, Asian Games dan terakhir di Australia (Gold Coast Marathon 2019) mencatatkan waktu terbaiknya musim ini dan memecahkan rekor nasional lari 21 Km menjadi 1 jam 6 menit 27 detik. Sebelumnya di Singapore Army Half Marathon 2009 dia mencatatkan waktu 1 jam 07 menit 17 detik," ungkap Candra.
"Hari ini, Kamis (1/8/2019), dia berhasil menyabet emas pada Kejurnas Atletik 2019 pada cabang lari 5.000 M yang berlangsung di Stadion Atletik Pakansari, Cibinong, Bogor," imbuh Candra
Tampilan video profil perjalanan kisah Agus tadi, lanjutnya, agar para perwira remaja ini tidak lekas puas diri, namun harus lebih tekun dan bersemangat dalam belajar dan berlatih.
"Serta memperkuat mental dan semangat juang agar tidak mengenal kata menyerah," tegas Candra.
Pada akhir pengarahannya, sebut Candra, Kasad menginginkan para perwira remaja tersebut menjadikan TNI Angkatan Darat yang disayang rakyat dan disegani oleh institusi dan negara lain.
“Kata KSAD, Angkatan Darat mengandalkan kalian (Paja) baru, untuk menjadikan TNI AD yang disayangi rakyat dan disegani institusi maupun negara lain,” tandasnya.
Rangkaian tradisi penerimaan Perwira Baru TNI AD dimulai dari pengenalan Mabesad, pengucapan sumpah dan penciuman Panji TNI Angkatan Darat Kartika Eka Paksi, yang dipimpin oleh Kadisjarahad Brigjen TNI Eddy Syahputra Siahaan, S.I.P., M.M., sekaligus pembacaan ikrar Perwira Remaja oleh Letda Cpn Fajar Muhammad Al Farouk sebagai peraih Adhi Makayasa 2019.
(pur)