Syaikh Abdurrahman Sudais Berharap Jamaah Haji 2019 Nyaman Beribadah

JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi musim haji 2019. Persiapan itu tercermin dengan adanya Rancangan Dewan Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (DPU MHMN) dalam Pelayanan Para Tamu Allah tahun ini.

Ketua DPU MHMN, Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz as-Sudais mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan semuanya untuk memberikan pelayanan yang baik bagi segenap tamu Allah apapun yang dibutuhkan nantinya.

"Dan dapat membantu memudahkan ibadah mereka, sehingga mereka (jamaah haji) merasakan kenyamanan, kemudahan, ketenangan dan keamanan, maka telah diresmikan Rancangan Haji 1440 H," kata Syaikh Abdurrahman Sudais, Kamis (25/7/2019).

Syaikh Abdurrahman Sudais menjelaskan, Rancangan Program Penerangan musim Haji tahun 1440 H ini meliputi 140 program dan tersebar dalam beberapa segmen untuk peningkatan kinerja, pelatihan sumber daya manusia serta pemberian layanan selama 24 jam.

"Demi menjamin pelayanan terbaik untuk jamaah haji Baitullah al-Haram dan pengunjung Masjid Nabawi, yaitu dengan menampilkan berbagai upaya dan capaian yang diberikan oleh Kerajaan Saudi Arabia," jelasnya.

"Semoga Allah menjaganya kepada Dua Tanah Suci serta perhatian terhadap para pengunjung, juga komitmen terhadap prinsip-prinsip dasarnya dan terhadap visi 2030 serta Program Transisi Nasional 2020," sambungnya.

Adanya DPU MHMN ini mengisyaratkan bahwa rancangan tersebut berporos pada realisasi terhadap beberapa tujuan yang mencakup pemberian bantuan kepada tamu-tamu Allah untuk dapat menunaikan ibadah dengan mudah, tenang dan nyaman, disertai dengan keseriusan.

"Agar segala potensinya dapat dimanfaatkan oleh para jamaah haji, disertai dengan kesungguhan untuk memberikan arahan dengan bijaksana dan nasihat yang baik. Juga memberikan semua pelayanan yang seharusnya, ditambah dengan penekanan terhadap kesiapan penuh yang diharapkan oleh pemerintah," jelas Syaikh Abdurrahman Sudais.

"Segenap pegawai di DPU UMHMN agar meningkatkan sistem pelayanan di Dua Tanah Suci ini, dan memastikan kesiapan layanan teknis beserta perangkat manajerialnya untuk melayani Jamaah haji Baitullah al-Atiq," tandasnya.