Total 15 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci

Selasa, 23 Juli 2019 - 14:16 WIB
Total 15 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci
Total 15 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci
A A A
JEDDAH - Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia bertambah menjadi 15 orang. Mereka dimakamkan di tiga kota di Arab Saudi, yakni Madinah, Mekkah, dan Jeddah.

Menurut data di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), enam jamaah haji meninggal dunia dalam dua hari terakhir, Minggu-Senin, 21-22 Juli 2019 kemarin. Mereka adalah Ahmad Dimyati Ruhbi,56, jamaah haji kloter 18 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS); Sapan Tumanga Loga,69, jamaah kloter 4 Embarkasi Ujung Pandang(UPG); Nasikin Sinwan Salam,63, jamaah kloter 40 Embarkasi Solo (SOC).

Selain itu, Muhammad Rum Batubata,65, jamaah kloter 5 Embarkasi Medan (MES); Hamna Nawi Finan, jamaah kloter 11 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG); dan Suari Abu Subari dari kloter 14 Embarkasi Padang (PDG).

"Betul, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia 15 orang," kata Kasie Layanan Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah, Edi Supriyatna saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2019).

Berdasarkan Certification of Death (CoD) atau surat kematian yang diterbitkan otoritas terkait, jamaah haji yang meninggal dunia sebagian besar karena adanya gangguan di organ jantung. Rata-rata mereka sebelumnya juga memiliki riwayat penyakit diabetes militus atau hipertensi.

Seperti Nasikin Sinwan Salam. Jamaah asal Magelang, Jawa Tengah tersebut meninggal dunia karena penyakit jantung. Dia juga mengidap diabetes militus dan hipertensi. Begitu juga dengan Muhammad Rum Batubara, jamaah asal Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penderita diabetes militus tersebut mengalami serangan jantung.

Menurut Edi, jamaah yang mengidap diabetes melitus memang berisiko ketika melakukan penerbangan. Proses take off dan landing pesawat membuat adrenalin meningkat. "Karena itu obat harus diminum," katanya.

Penyakit diabetes memang tidak bisa disembuhkan. Namun bagi jamaah yang menderita diabetes melitus bisa menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya agar stabil. "Yakni dengan diet, berolah raga, dan mengonsumsi obat," katanya.

Berikut ini daftar jamaah haji yang meninggal dunia hingga Selasa (23/7/2019) pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

1. Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019, di RSAS Madinah;
2. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019, di pesawat menuju Madinah;
3. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun, meninggal pada 9 Juli 2019, di RSAS Madinah;
4. Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun, meninggal pada 11 Juli 2019, di RSAS Madinah;
5. Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, meninggal pada 12 Juli 2019, di pesawat menuju bandara Madinah;
6. Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, meninggal pada 15 Juli 2019, di RSAS Madinah;
7. Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 01), usia 53 tahun, meninggal pada 17 Juli 2019, di RSAS Madinah;
8. Rabiun Daliman Arsyad (LOP 6), usia 54 tahun, meninggal 18 Juli 2019, di pemondokan Madinah;
9. Supardjo Rata Ilyas (JKS 41), usia 76 tahun, meninggal 20 Juli 2019, di pesawat dalam perjalanan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah;
10. Ahmad Dimyati Ruhbi (JKS 18), usia 56 tahun, meninggal 21 Juli 2019 di RSAS Makkah, dan
11. Sapan Tumanga Loga (UPG 4), usia 69 tahun, meninggal 21 Juli 2019, di pemondokan Makkah.
12. Muhammad Rum Batubata (MES 5), usia 65 tahun, meninggal 21 Juli 2019, di pemondokan Madinah
13. Nasikin Sinwan Salam (SOC 40), usia 63 tahun, meninggal 21 Juli 2019, di Rumah Sakit (RS) Al Anshor, Arab Saudi.
14. Hamna Nawi Finan (JKG 11), meninggal 22 Juli 2019;
15. Suari Abu Subari (PDG 14), meninggal 22 Juli 2019.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6495 seconds (0.1#10.140)