Si Juwita dan Supertajam Kemendagri Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Kamis, 18 Juli 2019 - 23:25 WIB
Si Juwita dan Supertajam...
Si Juwita dan Supertajam Kemendagri Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
A A A
SEMARANG - Si Juwita dan Supertajam, dua inovasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri meraih penghargaan di ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019. Penghargaan ini digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Penghargaan diserahkan Menpan RB Syarifuddin kepada Mendagri Tjahjo Kumolo di Hotel Gumaya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019). Si Juwita merupakan inovasi untuk integrasi data kependudukan dengan berbagai keperluan seperti pembuatan SIM, paspor, NPWP, asuransi, rekening bank, sertifikat tanah. Saat ini sudah 1.227 K/L yang bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri dalam memanfaatkan data kependudukan.

Sedangkan, Supertajam adalah inovasi yang memberikan solusi agar masyarakat mendapatkan kemudahan mengurus akta kelahiran. Dengan Supertajam persentase kepemilikan akta kelahiran meningkat pesat. Hingga saat ini cakupan kepemilikan akta kelahiran anak sudah mencapai 90.62% atau sudah melampaui target RPJMN.

"Kami bersyukur atas penghargaan ini, tapi pada prinsipnya capaian ini akan terus memacu kami untuk senantiasa memberikan inovasi dan pelayanan terbaik untuk masyarakat," kata Mendagri Tjahjo Kumolo usai menerima penghargaan 99 Top Pelayanan Publik.

Penghargaan ini menjadi penghargaan kedua yang diterima Kemendagri, khususnya terkait inovasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Juli ini. Sebelumnya, Geographic Information System (GIS) milik Dukcapil Kemendagri berhasil bertengger di peringkat pertama dalam ajang lomba Map Gallery International.

Kompetisi ini digelar oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). Sebuah perusahaan software sistem informasi geografi internasional dalam acara tahunan yang bertajuk "ESRI User Conference" di San Diego Convention Center, San Diego, California, Amerika Serikat, pada 8-12 Juli 2019.

Terkait penghargaan yang baru diterima, menurut Tjahjo, pihaknya akan terus melakukan inovasi. Tujuannya agar pelayanan dapat efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tinggi dan serba cepat.

"Inovasi adalah sebuah kunci untuk memenangkan persaingan global, karenanya kami akan terus melakukan inovasi untuk pelayanan yang cepat, tepat, efektif, efisien sesuai dinamika perubahan yang serba cepat pula,” ujarnya.

Top 99 merupakan bagian dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2019 yang digelar Kemenpan RB. Kompetisi diikuti 3.156 peserta di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD.

Setelah melalui seleksi administrasi, terpilih sebanyak 1.627 proposal. "Tujuan dari terselenggaranya kompetisi ini adalah adalah sarana percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, karena trend lahirnya kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat sehingga perlu inovasi dan pelayanan yang cepat dalam segala aspek," kata Syafruddin.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8711 seconds (0.1#10.140)