STMIK Nusa Mandiri Bersama Kemenpar Majukan Desa Wisata

Minggu, 14 Juli 2019 - 13:16 WIB
STMIK Nusa Mandiri Bersama...
STMIK Nusa Mandiri Bersama Kemenpar Majukan Desa Wisata
A A A
JAKARTA - Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri menggelar pelatihan dan sosialisasi untuk pengembangan Desa Wisata Sukawangi Kabupaten Bogor.

Menariknya pelatihan ini mengikutsertakan para warga perwakilan dari Karang Taruna, ibu-ibu PKK, koperasi desa dan masyarakat Desa Sukawangi. Kegiatan inu juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata.

Serta dihadiri oleh perwakilan Kemenpar, Kepala Desa Sukawangi, Ketua STMIK Nusa Mandiri serta dosen-dosen dari STMIK Nusa Mandiri.

“Desa Sukawangi dipilih karena mempunyai daya tarik tersendiri di antaranya terdapat dua curug yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata yang potensial yaitu Curug Cibeet dan Curug Arca yang saat ini sudah dikembangkan oleh karang taruna yang ada di Desa Sukawangi,” kata Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dwiza dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (14/7/2019).

Dwiza menambahkan selain dari dua curug tersebut ada juga taman sukawangi yang mempunyai objek wisata untuk tempat santai dan foto-foto dalam menikmati indahnya pemandangan dari atas Desa Sukawangi. Serta Ada juga permandian air panas Cipanas yang diakui masyarakat setempat bisa mengobati berbagai penyakit kulit, lalu wisata kebun kopi dan pengolahan kopi hasil bumi dari Desa Sukawangi.

“Dengan banyaknya potensi yang bisa dikembangkan di Desa Wisata Sukawangi maka STMIK Nusa Mandiri melakukan beberapa kali survey ke lokasi dan melakukan pendekatan dengan perangkat desa untuk menjadikan Desa Sukawangi menjadi Desa yang akan didampingi sehingga menjadi Desa Wisata” ujar Dwiza.

Dosen-dosen STMIK Nusa Mandiri dalam kegiatan ini oleh menyampaikan beberapa materi mengenai sadar wisata dan sapta wisata serta peresmian website wistasukawangi.com yang juga dihibahkan oleh STMIK Nusa Mandiri untuk Desa Wisata Sukawangi.

“Semoga dengan website yang dibangun oleh perwakilan dosen-dosen STMIK Nusa Mandiri dpat dimanfaatkan untuk pengembangan dan mempromosikan desa wisata sukawangi ini, sehingg kedepannya desa wisata sukawangi ini dapat menjadi rujukan desa wisata lain disekitar kabupaten bogor untuk mengembangkan dan mempromosikan desa wisatanya,” ucap Dwiza.

Kepala Desa Sukawangi Endro menyambut baik kedatangan tim STMIK Nusa Mandiri serta Kemenpar dengan program yang dibawa ke desanya tersebut sebagai bentuk pendampinganuntuk memajukan wisata di desa sukawangi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir pada kegiatan ini terutama tim dari STMIK Nusa Mandiri serta perwakilan Kemenpar RI. Dan semoga kegiatan ini dapat berlangsung secara berkala demi mewujudkan desa wisata sukawangi menjadi desa wisata rujukan untuk desa wisata lainnya disekitar Bogor,” sebut Endro.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)