Jokowi Minta Lupakan Perbedaan Pilihan Politik dan Bersatu Bangun Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh rakyat Indonesia melupakan perbedaan pilihan politik selama gelaran Pilpres 2019. Hal itu dilontarkannya dalam sambutannya pada rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wapres terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01 kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan kita semuanya," ujar Jokowi di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
Jokowi didampingi wakil presiden terpilih KH Ma'ruf Amin dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak lupa mengucapkan rasa syukurnya kepada KPU yang telah menyelesaikan tugas konstitusionalnya untuk menetapkan calon presiden dan wakil presiden terpilih melalui pleno terbuka.
Dirinya berjanji untuk bekerja sekuat tenaga untuk melanjutkan pondasi pemerintahan yang telah dibangun bersama Jusuf Kalla pada periode pertama pemerintahannya.
KPU sebelumnya resmi menetapkan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 dalam rapat pleno terbuka sore ini.
"Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019 nomor urut 01 Joko Widodo dan dan KH Ma'ruf Amin," kata Ketua KPU, Arief Budiman.
Dia turut membacakan perolehan suara masing-masing pasangan, yakni Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Keputusan itu mulai berlaku pasca-ditetapkan dalam rapat pleno yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB tadi.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01 kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan kita semuanya," ujar Jokowi di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
Jokowi didampingi wakil presiden terpilih KH Ma'ruf Amin dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak lupa mengucapkan rasa syukurnya kepada KPU yang telah menyelesaikan tugas konstitusionalnya untuk menetapkan calon presiden dan wakil presiden terpilih melalui pleno terbuka.
Dirinya berjanji untuk bekerja sekuat tenaga untuk melanjutkan pondasi pemerintahan yang telah dibangun bersama Jusuf Kalla pada periode pertama pemerintahannya.
KPU sebelumnya resmi menetapkan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 dalam rapat pleno terbuka sore ini.
"Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019 nomor urut 01 Joko Widodo dan dan KH Ma'ruf Amin," kata Ketua KPU, Arief Budiman.
Dia turut membacakan perolehan suara masing-masing pasangan, yakni Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Keputusan itu mulai berlaku pasca-ditetapkan dalam rapat pleno yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB tadi.
(pur)