Jokowi Minta Pengusaha Berinvestasi di Sepuluh Destinasi Bali Baru

Selasa, 25 Juni 2019 - 21:04 WIB
Jokowi Minta Pengusaha...
Jokowi Minta Pengusaha Berinvestasi di Sepuluh Destinasi Bali Baru
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi meminta pengusaha untuk berinvestasi di sepuluh destinasi, khususnya di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu sejumlah pengusaha antara lain Hary Tanoesoedibjo, Dato' Sri Tahir, Chairul Tanjung, Haryadi Sukamdani, Budi Hartono, dan sebagainya.

CEO Mayapada Group, Dato' Sri Tahir mengatakan presiden meminta para pengusaha hotel ini bisa membuka hotel di sepuluh lokasi baru, khususnya NTB. “Karena NTB sudah dipersiapkan infrastruktur nya, airport akan diperbesar. Jadi Bapak Presiden meminta supaya partisipasi daripada pengusaha hotel, untuk segera membuka hotelnya supaya ramai,” katanya seusai di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.

Selain NTB, lokasi lain yang dibicarakan antara lain Samosir Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, dan lainnya. Terkait permintaan tersebut, Tahir mengaku akan melaksanakannya. “Ya harus, amanat, ya harus. (Mayapada), bikin hotel dalam waktu dekat. Ya hotel sama misalnya mess, tempat conference karena Mandalika akan diadakan GP,” tuturnya.

Pada kesmepatan itu dia juga mengingatkan bahwa seringkali menjadi tuan rumah ajang balap internasional malah membuat rugi. “Tadi saya ingatkan kepada Dirut-nya, bahwa F1 itu diseluruh dunia rugi loh, sampe akhir menjadi beban pemerintah, swasta enggak mampu itu. GP mungkin bisa lebih tidak populer. F1 saja berat,” paparnya.

Meski begitu Tahir menilai pengembangan Mandalika bukan hanya soal penyelenggaraan MotoGP tapi sektor pariwisatanya yang lebih menarik. “Jangan hanya GP-nya. GP kan setahun sekali ya, GP kan sehari, 356 hari apa yang kita lakukan. Kalau bikin hotel kan secara ekonomi bisa create market. Kalau misalnya ada 20 hotel dibangun kan ada market itu. Hotel itu sendiri menarik turis. Misalnya ada JW Mariot,” katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3322 seconds (0.1#10.140)