Tujuh Aksi Setya Novanto yang Bikin Heboh Publik
A
A
A
JAKARTA - Terpidana kasus korupsi dana proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Setya Novanto sepertinya terus membuat aksi yang menghebohkan publik.
Kehebohan demi kehebohan menyertai perjalanan kasus mantan Ketua DPR itu, sejak ditetapkan sebagai tersangka, menjadi terdakwa dalam persidangan, hingga saat menjalani penahanan di Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Belakangan aksi Setnov yang "keluyuran" ke sebuah toko bangunan di Padalarang, Bandung Barat saat menjalani pengobatan di luar tahanan. Berikut tujuh aksi Setnov yang membuat heboh publik.
1. Beberapa kali tak penuhi panggilan KPK
Sebelum menetapkan Setnov sebagai tersangka, KPK beberapa kali melakukan pemanggilan. Keterangannya dibutuhkan dalam penyidikan beberapa saksi dan tersangka kasus tersebut.
KPK kali pertama memanggil Setnov sebagai saksi kasus e-KTP pada 4 Januari, namun Setnov yang saat itu Ketua DPR tidak dapat hadir dengan alasan sedang berada di luar negeri. Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Juli 2017, Setnov kembali dipanggil pada 11 September 2017. Namun dia kembali tidak memenuhi panggilan dengan alasan sakit.
Satu minggu kemudian tepatnya 17 September Setnov kembali dipanggil sebagai tersangka. Lagi-lagi, politikus Golkar ini tidak memenuhi panggilan.
Status tersangka Setnov sempat dicabut karena gugatan praperadilan yang diajukannya dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. PAda 10 November 2019, KPK kembali tetapkan Setnov tersangka.
Setnov kembali dipanggil 13 November. Namun dia menolak hadir karena menganggap KPK tidak mengantongi izin Presiden.
2. Menghilang saat Hendak Ditangkap
Lantaran tidak kunjung memenuhi panggilan, KPK akhirnya mendatangi rumah Setnov di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 15 November 2019 untuk melakukan penjemputan paksa.
Bersama sejumlah anggota kepolisian, penyidik KPK mencari Setnov di rumahnya. Namun sosok yang dicari-cari itu menghilang bak ditelah bumi. Terungkap, Setnov saat itu ternyata berada di sebuah hotel di Sentul, Bogor.
3. Menabrak tiang listrik
Kabar "raibnya" Setnov pun menyeruak ke seantero Tanah Air. Betapa tidak, keberadaan orang nomor satu di DPR menjadi misteri. Hingga akhirnya muncul kabar Setnov mengalami kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan, 16 November 2017.
Mobil Fortuner yang ditumpanginya menabrak pembatas jalan dan tiang listrik. Ketika itu Setnov langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau.
Dia dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut hingga akhirnya dibawa ke Rumah Tahanan KPK. Dalam persidangan perkara pengacaranya, Frederich Yunadi terungkap rekayasanya bersama Setnov di rawat di rumah sakit agar tidak dapat diperiksa dalam kasus korupso dana proyek e-KTP.
4. Drama bisu saat sidang perdana
Sikap Setnov saat sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 13 Desember 2017 juga mengundang reaksi publik. Selama persidangan, setnov hanya menunduk dan diam. Dia pun tidak menjawab pertanyaan hakim, alhasil "diamnya" Setnov memakan waktu sidang hingga berjam-jam.
Saat itu Setnov mengaku sedang diare hingga 20 kali ke toliet. Padahal petugas yang menjaga ruang tahanannya hanya melihatnya dua kali ke toilet.
5. Muncul di rumah makan padang
Setnov kembali membuat heboh pada medio Mei 2019. Saat itu dirinya tepergok sedang berada di rumah makan padang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Keberadaan Setnov di RSPAD untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Saat itu terpidana kasus korupsi dana proyek e-KTP itu membantah menyantap makanan padang, hanya memakan bubur.
6. Menempati sel mewah
Inspeksi mendadak Ombudsman Republik Indonesia pada 13 September 2019 menemukan kamar milik Setya Novanto lebih luas dibandingkan tahanan lain. Toilet di kamar Setnov juga berbeda dengan di kamar lainnya. Lapas Sukamiskin pun langsung mendapat sorotan.
Menyikapi informasi itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan memerintahkan untuk melakukan penerbitan sel-sel di lapas tersebut.
7. Keluyuran ke toko bangunan
Setnov sepertinya tidak lelah membuat kehebohan. Dia nekat "keluyuran" ke toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat setelah melakukan pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, Jumat 14 Juni 2019.
Saat itu dia izin kepada petugas yang mengawalnya untuk menyelesaikan urusan administrasi pembayaran di rumah sakit. Hingga 10 menit kemudian, Setnov tidak kunjung naik ke lantai atas.
Saat itu petugas langsung melapor ke Kalapas dan kemudian dilakukan pencarian. Beberapa jam kemudian Setnov kembali ke rumah sakit. Diketahui, Setnov bersama istrinya berada di toko bangunan mewah di Padalarang. Fotonya bersama sang istri sedang berbincang di toko tersebut viral di media sosial.
Kehebohan demi kehebohan menyertai perjalanan kasus mantan Ketua DPR itu, sejak ditetapkan sebagai tersangka, menjadi terdakwa dalam persidangan, hingga saat menjalani penahanan di Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Belakangan aksi Setnov yang "keluyuran" ke sebuah toko bangunan di Padalarang, Bandung Barat saat menjalani pengobatan di luar tahanan. Berikut tujuh aksi Setnov yang membuat heboh publik.
1. Beberapa kali tak penuhi panggilan KPK
Sebelum menetapkan Setnov sebagai tersangka, KPK beberapa kali melakukan pemanggilan. Keterangannya dibutuhkan dalam penyidikan beberapa saksi dan tersangka kasus tersebut.
KPK kali pertama memanggil Setnov sebagai saksi kasus e-KTP pada 4 Januari, namun Setnov yang saat itu Ketua DPR tidak dapat hadir dengan alasan sedang berada di luar negeri. Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Juli 2017, Setnov kembali dipanggil pada 11 September 2017. Namun dia kembali tidak memenuhi panggilan dengan alasan sakit.
Satu minggu kemudian tepatnya 17 September Setnov kembali dipanggil sebagai tersangka. Lagi-lagi, politikus Golkar ini tidak memenuhi panggilan.
Status tersangka Setnov sempat dicabut karena gugatan praperadilan yang diajukannya dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. PAda 10 November 2019, KPK kembali tetapkan Setnov tersangka.
Setnov kembali dipanggil 13 November. Namun dia menolak hadir karena menganggap KPK tidak mengantongi izin Presiden.
2. Menghilang saat Hendak Ditangkap
Lantaran tidak kunjung memenuhi panggilan, KPK akhirnya mendatangi rumah Setnov di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 15 November 2019 untuk melakukan penjemputan paksa.
Bersama sejumlah anggota kepolisian, penyidik KPK mencari Setnov di rumahnya. Namun sosok yang dicari-cari itu menghilang bak ditelah bumi. Terungkap, Setnov saat itu ternyata berada di sebuah hotel di Sentul, Bogor.
3. Menabrak tiang listrik
Kabar "raibnya" Setnov pun menyeruak ke seantero Tanah Air. Betapa tidak, keberadaan orang nomor satu di DPR menjadi misteri. Hingga akhirnya muncul kabar Setnov mengalami kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan, 16 November 2017.
Mobil Fortuner yang ditumpanginya menabrak pembatas jalan dan tiang listrik. Ketika itu Setnov langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau.
Dia dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut hingga akhirnya dibawa ke Rumah Tahanan KPK. Dalam persidangan perkara pengacaranya, Frederich Yunadi terungkap rekayasanya bersama Setnov di rawat di rumah sakit agar tidak dapat diperiksa dalam kasus korupso dana proyek e-KTP.
4. Drama bisu saat sidang perdana
Sikap Setnov saat sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 13 Desember 2017 juga mengundang reaksi publik. Selama persidangan, setnov hanya menunduk dan diam. Dia pun tidak menjawab pertanyaan hakim, alhasil "diamnya" Setnov memakan waktu sidang hingga berjam-jam.
Saat itu Setnov mengaku sedang diare hingga 20 kali ke toliet. Padahal petugas yang menjaga ruang tahanannya hanya melihatnya dua kali ke toilet.
5. Muncul di rumah makan padang
Setnov kembali membuat heboh pada medio Mei 2019. Saat itu dirinya tepergok sedang berada di rumah makan padang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Keberadaan Setnov di RSPAD untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Saat itu terpidana kasus korupsi dana proyek e-KTP itu membantah menyantap makanan padang, hanya memakan bubur.
6. Menempati sel mewah
Inspeksi mendadak Ombudsman Republik Indonesia pada 13 September 2019 menemukan kamar milik Setya Novanto lebih luas dibandingkan tahanan lain. Toilet di kamar Setnov juga berbeda dengan di kamar lainnya. Lapas Sukamiskin pun langsung mendapat sorotan.
Menyikapi informasi itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan memerintahkan untuk melakukan penerbitan sel-sel di lapas tersebut.
7. Keluyuran ke toko bangunan
Setnov sepertinya tidak lelah membuat kehebohan. Dia nekat "keluyuran" ke toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat setelah melakukan pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, Jumat 14 Juni 2019.
Saat itu dia izin kepada petugas yang mengawalnya untuk menyelesaikan urusan administrasi pembayaran di rumah sakit. Hingga 10 menit kemudian, Setnov tidak kunjung naik ke lantai atas.
Saat itu petugas langsung melapor ke Kalapas dan kemudian dilakukan pencarian. Beberapa jam kemudian Setnov kembali ke rumah sakit. Diketahui, Setnov bersama istrinya berada di toko bangunan mewah di Padalarang. Fotonya bersama sang istri sedang berbincang di toko tersebut viral di media sosial.
(dam)