Menpora Usul Penambahan Anggaran Rp555 Miliar

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapatkan jatah pagu indikatif dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp1,4 triliun.

Kendati demikian, Menpora meminta tambahan anggaran Rp555 miliar untuk sejumlah program di Kemenpora.

Menpora Imam Nahrawi memaparkan, pagu indikatif anggaran Kemenpora untuk tahun 2020 sebesar Rp1,4 triliun. Namun, anggaran tersebut masih kurang dan Kemenpora telah mengusulkan penambahan anggaran Rp 555 triliun.

“Setelah dilakukan analisa dan penelitian, ada kebutuhan anggaran pagu prioritas tahun 2020 sebesar Rp555.400.000.000,” tutur Imam dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X tentang Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Program (RKP) 2020 di Ruang Rapat Komisi X, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Menurut Imam, usulan penambahan itu di antaranya untuk peningkatan program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis Kemenpora, program peningkatan sarana dan prasarana ASN di Kemenpora, program kepemudaan dan olahraga, serta program pembinaan olahraga prestasi

“Pada tahun 2019 ini, Kemenpora juga menerima 286 CPNS atlet berprestasi dan 30 CPNS umum. Terdapat pula pemindahan SKO Ragunan ke kawasan PP-PON Cibubur, serta adanya perawatan rutin gedung secara berkala. Untuk itu, diperlukan tambahan anggaran untuk mengakomodir kebutuhan kebutuhan tersebut,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut, politikus PKB itu juga memaparkan beberapa program di Kemenpora pada 2020 nanti. Di antaranya ada proyek prioritas seperti, penguatan promosi Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) melalui kampanye olahraga tradisional, kampanye olahraga olimpik di sekolah dan perguruan tinggi, kampanye olahraga massa.

“Proyek prioritas lainnya yakni pelatihan kewirausahaan. Melalui pemuda kader yang difasilitasi dalam pengembangan kewirausahaan,” papar Imam.