Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Dibuka Hari Ini

JAKARTA - Pendaftaran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) resmi dibuka hari ini. Rencananya pendaftaran akan dibuka sampai tanggal 4 Juli mendatang.

Para pendaftar dapat mengunjungi website sekretariat negara (setneg) untuk mendaftar. “Hari ini adalah hari pertama pendaftaran kita buka. Jadi untuk prasyarat-prasyarat sudah ada di website setneg dan juga sudah di link beberapa lembaga lain,” kata Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Harkristuti Harkrisnowo di Kantor Presiden, Senin (17/6/2019).

Dia mengatakan tahap pertama adalah seleksi administrasi. Adapun syarat-syaratnya diumumkan sudah ada di website setneg.

“Termasuk pernyataan yang harus dibuat di atas materai Rp6.000. Kemudian yang pertama di seleksi administrasi kami memastikan semua dokumen sudah ada. Kemudian prasyarat 15 tahun pengalaman di bidang hukum, ekonomi atau perbankan. Ini akan dicek,” ungkapnya.

Jika lolos seleksi administrasi maka pendaftar akan masuk mengikuti uji kompetensi berupa objek tes dan multiple choice.

“Kemudian penulisan makalah. Ini yang akan diselenggarakan pada waktunya nanti. Kemudian setelah itu kami akan mengadakan profile assigment oleh satu human resources yang bagus untuk meneliti mengenai unsur-unsur psikologi dan lainnya,” tuturnya.

Pada tahap akhir seleksi, para pendaftar akan mengikuti tes kesehatan. Setelah itu akan dilakukan tes wawancara.

“Kami harap para calon sehat sehingga tidak menggangu jalannya pemberantasan koupsi ketika menjabat,” ujarnya.

Sementara itu Anggota Pansel Capim KPK lainnya Diani Sadia mengatakan dari hasil diskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pimpinan KPK mendatang harus memiliki kemampuan manajerial yang kuat.

“Karena memang internal dan eksternal KPK perlu dibenahi. Tentunya ini jadi PR (pekerjaan rumah) besar bagi kami pansel untuk mencari yang tidak saja menguasai teknik investigasi tapi juga bagaimana membangun sistem yang baik dan transparan. Juga managerial skill yang tentu yang membantu khususnya untuk membantu pencegahan,” katanya. Dita angga