Kemensos Bantu Bangun Rumah Korban Kebakaran Krukut

Rabu, 29 Mei 2019 - 07:10 WIB
Kemensos Bantu Bangun Rumah Korban Kebakaran Krukut
Kemensos Bantu Bangun Rumah Korban Kebakaran Krukut
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) kemarin menyalurkan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) kepada korban kebakaran di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa. Bantuan ini merupakan komitmen Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungan beliau ke lokasi kebakaran awal Maret lalu.

"Saat itu beliau memerintahkan segera melakukan perbaikan dan pembangunan kembali rumah rusak. Alhamdulillah setelah melalui proses pendataan, verifikasi dan validasi maka hari ini warga Krukut sudah dapat menerima bantuan bahan bangunan rumah,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat sesaat setelah menyerahkan bantuan di Masjid Al-Ikhlas Jalan Thalib II Krukut, Jakarta Barat, kemarin.

Menurut dia, bantuan diberikan kepada korban kebakaran yang terjadi pada 26 Februari dan 17 Maret 2019 itu. Bencana Kebakaran tersebut mengakibatkan 240 rumah mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan sebanyak 39 rumah, kerusakan sedang sebanyak 15 rumah, dan kerusakan berat sebanyak 186 rumah.

“Bantuan diberikan secara nontunai sehingga dapat tepat jumlah, tepat administrasi, tepat waktu. Kali ini kami bekerja sama dengan Bank Mandiri sebagai bank penyalur,” ujarnya. Besarnya bantuan uang yang diberikan melalui rekening para korban yang ada di Bank Mandiri berdasarkan tingkat kerusakan.

Untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan akan mendapat bantuan sebesar Rp2,5 juta, kerusakan sedang mendapat bantuan Rp5 juta, dan kerusakan berat mendapat bantuan Rp10 juta. Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp2.032.500.000. Sri Hariyati,59, salah seorang warga yang menerima bantuan mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan ini.

Perempuan yang tinggal di Krukut sejak 1943 itu menyatakan sangat terpukul karena rumahnya hangus terbakar tak bersisa. Bantuan sebesar Rp10 juta, menurut Sri sangat bermanfaat untuk membangun kembali rumahnya dan membangun harapan baru yakni berdagang gado-gado seperti sebelumnya.

“Setelah kebakaran saya tidak punya apa-apa. Mau jualan lagi semua perabot habis terbakar. Alhamdulillah ada bantuan dari Kemensos sehingga bisa untuk tambahan biaya pembangunan rumah dan membayar upah tukang bangunan,” ujarnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6272 seconds (0.1#10.140)