Hakim Pertanyakan Alasan Ratna Sarumpaet Berbohong

Selasa, 14 Mei 2019 - 14:41 WIB
Hakim Pertanyakan Alasan Ratna Sarumpaet Berbohong
Hakim Pertanyakan Alasan Ratna Sarumpaet Berbohong
A A A
JAKARTA - Hakim Ketua Jhony menanyakan alasan terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet melalukan kebohongan soal operasi plastik di wajahnya. Menurutnya operasi plastik bukanlah hal yang nista namun Ratna tetap saja berbohong soal hal itu.

"Kenapa enggak bilang saja operasi?" tanya Jhoni dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

"Harusnya seperti itu," ujar Ratna.

Saat Jhoni mengulang pertanyaan alasan Ratna berbohong, Ratna pun terdiam. Tak lama kemudian dia pun menjawab jika hal yang diingatnya adalah penganiayaan.

"Karena yang paling mendekati oleh muka saya ya penganiayaan. Pada saat itu, itu yang terpikir dan itu yang masuk akal," jawab Ratna.

Jhoni pun mempertanyakan kembali alasan Ratna berbohong. "Memang operasi diharamkan? Enggak kan," tanyanya.

Selain itu Jhoni juga meminta kronologi lengkap penganiayaan, namun Ratna mengaku lupa. Jhoni pun mengatakan jika cerita lengkap justru telah diberikan oleh saksi-saksi yang hadir di pengadilan.

"Benar-benar lupa atau dilupa-lupakan?" tanya Jhony.

Ratna pun mengatakan jika dirinya lupa. Namun hakim masih meminta Ratna menceritakan kronologi kasus itu.

"Karena saya nilai, saudara menghindar dari cerita ini. Sodara sampaikan sepenggal-sepenggal. Seolah-olah berusaha mengalihkan, makanya sekarang ingin utuh kronologis yang saudara ceritakan ke orang lain," tutur Jhony.

Tak lama Ratna pun menjawab bahwa dirinya berada di bandara di Bandung dan dipukuli orang tak dikenal. "Saya berada di airport bersama teman penulis, terus mereka turun, saya diseret oleh orang yang tak dikenal, lalu saya dianiaya, lalu saya ditinggalkan. Lalu saya cari kendaraan untuk berobat. Dari klinik di Bandung, dari klinik itu saya menuju rumah sakit di Jakarta, rumah sakit yang ngerti ngejahit," jawab Ratna.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5258 seconds (0.1#10.140)