Perindo Sebut Pemilu 2019 Berjalan Baik dan Berhasil
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo turut memberikan respons terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah tokoh seperti Kivlan Zein, Eggi Sudjana dan elemen masyarakat lainnya yang menuntut pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin didiskualifikasi.
Sekjen DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan, pihaknya menghormati seluruh proses demokrasi yang ada, termasuk penyampaian pendapat yang dilakukan orang atau kelompok.
"Tapi tidak harus dengan membangun opini. Pemilu saat ini berjalan dengan baik, dengan sebagaimana mestinya, kita anggap berhasil. Berjalan cukup baik, maka jangan ada pewacanaan pemilu curang, pemilu gagal, direkayasa," ujar Rofiq usai diskusi Polemik MNC Trijaya FM di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Kendati begitu, Rofiq juga meminta semua pihak menghormati proses pemilu yang telah berlangsung termasuk dengan hasilnya. Menurut dia, jika tidak puas dengan hasil pemilu bisa menempuh jalur konstitusional ke MK tanpa harus melakukan konstitusi jalanan apalagi melanggar hukum.
Terkait dengan ajakan people power pada 22 Mei nanti, Wakil Sekretaris TKN Paslon 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu meminta masyarakat harus percaya kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu bahwa mereka tidak berbohong.
"Justru aspirasi yang dititipkan pada pemilu kemarin yang dijaga oleh penyelanggara. Untuk itu harus dihormati. Masyarakat jangan termakan hoaks, hasutan, fitnah karena dapat merugikan masyarakat," pungkasnya.
Sekjen DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan, pihaknya menghormati seluruh proses demokrasi yang ada, termasuk penyampaian pendapat yang dilakukan orang atau kelompok.
"Tapi tidak harus dengan membangun opini. Pemilu saat ini berjalan dengan baik, dengan sebagaimana mestinya, kita anggap berhasil. Berjalan cukup baik, maka jangan ada pewacanaan pemilu curang, pemilu gagal, direkayasa," ujar Rofiq usai diskusi Polemik MNC Trijaya FM di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Kendati begitu, Rofiq juga meminta semua pihak menghormati proses pemilu yang telah berlangsung termasuk dengan hasilnya. Menurut dia, jika tidak puas dengan hasil pemilu bisa menempuh jalur konstitusional ke MK tanpa harus melakukan konstitusi jalanan apalagi melanggar hukum.
Terkait dengan ajakan people power pada 22 Mei nanti, Wakil Sekretaris TKN Paslon 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu meminta masyarakat harus percaya kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu bahwa mereka tidak berbohong.
"Justru aspirasi yang dititipkan pada pemilu kemarin yang dijaga oleh penyelanggara. Untuk itu harus dihormati. Masyarakat jangan termakan hoaks, hasutan, fitnah karena dapat merugikan masyarakat," pungkasnya.
(maf)