AHY-Jokowi Bicarakan Bagaimana Bangun Bangsa ke Depan
A
A
A
JAKARTA - Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Kamis 2 Mei 2019. Berbagai hal dibicarakan mereka.
Salah satunya mengenai bagaimana membangun bangsa ke depan. Kemudian, Presiden Jokowi juga menanyakan perkembangan kesehatan Ibunda AHY, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono yang masih dirawat di National University Hospital Singapura.
"Ada juga perbincangan santai seperti Pak Jokowi tanya perkembangan kesehatan bu Ani, ya sekitar itu lah. Dan isu bagaimana membangun bangsa ke depan," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Selain itu, Presiden Jokowi juga menanyakan kepada AHY tentang apakah Partai Demokrat akan menerima atau menolak hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 nanti.
"Memang pertemuan itu intinya, topik pertama adalah kondisi terkini kemudian Pak Jokowi ingin dengar pendapat Partai Demokrat kalau tanggal 22 KPU umumkan pemenang kira-kira gimana sikap politik Partai Demokrat menyikapinya, apa menerima atau tidak," ungkapnya.
Sebab, kata Ferdinand, Presiden Jokowi menganggap Partai Demokrat juga memiliki tanggung jawab terhadap keamanan negara dan kondusivitas negara. "Jadi beliau sedang mencari informasi dan pendapat bagaimana situasi di negara menjelang pengumuman," paparnya.
Dia melanjutkan, AHY yang berlatar belakang militer memiliki kemampuan analisis dan memberikan masukan ke Jokowi terkait situasi yang berkembang menjelang penetapan dan pasca penetapan presiden dan wakil presiden RI terpilih periode 2019-2024 oleh KPU.
Salah satunya mengenai bagaimana membangun bangsa ke depan. Kemudian, Presiden Jokowi juga menanyakan perkembangan kesehatan Ibunda AHY, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono yang masih dirawat di National University Hospital Singapura.
"Ada juga perbincangan santai seperti Pak Jokowi tanya perkembangan kesehatan bu Ani, ya sekitar itu lah. Dan isu bagaimana membangun bangsa ke depan," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Selain itu, Presiden Jokowi juga menanyakan kepada AHY tentang apakah Partai Demokrat akan menerima atau menolak hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 nanti.
"Memang pertemuan itu intinya, topik pertama adalah kondisi terkini kemudian Pak Jokowi ingin dengar pendapat Partai Demokrat kalau tanggal 22 KPU umumkan pemenang kira-kira gimana sikap politik Partai Demokrat menyikapinya, apa menerima atau tidak," ungkapnya.
Sebab, kata Ferdinand, Presiden Jokowi menganggap Partai Demokrat juga memiliki tanggung jawab terhadap keamanan negara dan kondusivitas negara. "Jadi beliau sedang mencari informasi dan pendapat bagaimana situasi di negara menjelang pengumuman," paparnya.
Dia melanjutkan, AHY yang berlatar belakang militer memiliki kemampuan analisis dan memberikan masukan ke Jokowi terkait situasi yang berkembang menjelang penetapan dan pasca penetapan presiden dan wakil presiden RI terpilih periode 2019-2024 oleh KPU.
(pur)