Ma'ruf Amin Dorong Petugas KPPS Meninggal Dapat Santunan
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin memberikan perhatian penuh terhadap para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan sakit dalam menjalankan tugas pemilu.
Kiai Ma'ruf mendorong agar para petugas yang gugur diberikan penghargaan. "Diberikan semacam belasungkawa dan supaya memberikan penghargaan, semacam memberikan juga santunan gitu dan penghargaan," kata Ma'ruf usai memimpin rapat di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Kiai Ma'ruf sendiri mengaku sepakat pemilu serentak yang ada sekarang harus dievaluasi. Calon pendamping Capres Joko Widodo itu menilai, pemilu serentak dilakukan untuk semua kategori yang mengharuskan lima surat suara.
Menurut Ketua Umum MUI itu, dari berbagai usulan yang berkembang agar pemilu serentak dilakukan secara bertahap.
"Kemarin kan serentak tapi sekaligus apa ini masih tetap dipertahankan atau serentak tapi diberi tahapan. Itu nanti ada evaluasi, tapi pasti," tandasnya.
Kiai Ma'ruf mendorong agar para petugas yang gugur diberikan penghargaan. "Diberikan semacam belasungkawa dan supaya memberikan penghargaan, semacam memberikan juga santunan gitu dan penghargaan," kata Ma'ruf usai memimpin rapat di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Kiai Ma'ruf sendiri mengaku sepakat pemilu serentak yang ada sekarang harus dievaluasi. Calon pendamping Capres Joko Widodo itu menilai, pemilu serentak dilakukan untuk semua kategori yang mengharuskan lima surat suara.
Menurut Ketua Umum MUI itu, dari berbagai usulan yang berkembang agar pemilu serentak dilakukan secara bertahap.
"Kemarin kan serentak tapi sekaligus apa ini masih tetap dipertahankan atau serentak tapi diberi tahapan. Itu nanti ada evaluasi, tapi pasti," tandasnya.
(pur)