Polri Didesak Tuntaskan Kasus Novel Baswedan Disiram Air Keras

Rabu, 10 April 2019 - 19:00 WIB
Polri Didesak Tuntaskan...
Polri Didesak Tuntaskan Kasus Novel Baswedan Disiram Air Keras
A A A
TANGSEL - Aktivis pro demokrasi (prodem) yang menamakan diri Koalisi "Kita Novel" menggelar unjuk rasa di bundaran Universitas Pamulang (Unpam), Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Sekira pukul 15.30 WIB, puluhan aktivis sempat memblokir ruas jalan Siliwangi yang berada di bundaran Universitas Pamulang (Unpam), tepatnya di sisi Polsek Pamulang atau di jalan yang mengarah ke Pamulang Square.

Hal itu sontak membuat arus kendaraan terhenti seketika. Pengguna sepeda motor maupun mobil yang melintas terlihat pasrah, mereka terpaksa membiarkan para demonstran beberapa saat menyampaikan orasi dan menggelar teatrikal penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan.

Dalam tuntutannya, para pendemo mendesak agar Polri berani mengungkap kasus yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. "Kami mendesak polri transparan dan profesional menuntaskan kasus Novel Baswedan," ucap Rizal, Koordinator Koalisi Kita Novel, Rabu (10/4/2019).

Dia membandingkan, saat kepolisian berhasil mengungkap pelaku tindak terorisme di Indonesia. Tanpa waktu panjang, pelakunya bisa teridentifikasi. Hal demikian berbeda dengan yang dialami Novel, dimana kasusnya terkatung-katung hingga saat ini.

"Sudah dua tahun berlalu, kasusnya tak ada titik terang. Kalau profesional, harusnya bisa cepat terungkap, kasus teroris saja bisa masa kasus seperti ini mandeg sekian lama," sambungnya.

Dilanjutkannya, jika tak kunjung diselesaikan maka kasus Novel bisa menjadi teror tersendiri bagi upaya pemberantasan korupsi di tanah air. Apalagi diketahui, banyak kasus-kasus yang ditangani KPK melibatkan jajaran petinggi elite politik.

"Ini menjadi teror buat mereka yang peduli terhadap upaya pemberantasan korupsi. Kami khawatir semangat itu akan memudar, kalau kasus Novel dibiarkan menggantung seperti ini," tukasnya.

Koalisi Kita Novel terdiri atas sejumlah organisasi sipil dan mahasiswa, yaitu Truth, Lingkar Study Feminis (LSF), Semmi Cabang Tangsel, Perisai, HMI, IKA Sakti. Rencananya, besok hari Kamis 11 April 2019, mereka akan bergabung dengan elemen lainnya di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, menggelar aksi atas kasus Novel.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)