Diserang Hoaks Sumbangan Pilpres, Alfamart Lapor Kominfo
A
A
A
JAKARTA - Berita bohong atau hoaks beredar di mana-mana dan bukan hanya menimpa elite politik. Kali ini beredar hoaks yang mengaitkan minimarket Alfamart dengan sumbangan pilpres.
Hoaks itu berupa beredarnya foto struk belanja Alfamart di sosial media dan WhatsApp yang mengaitkan program donasiku sembako gratis untuk mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu.
“Berita yang tersebar di sosial media tersebut saya jamin tidak benar,” ujar Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Rabu (10/4/2019).
Sebelumnya beredar di media sosial, struk belanja yang di dalam tertulis potongan untuk donasi sembako gratis sebesar Rp10.000. Donasi itu dibebankan kepada pembeli. Foto itu beredar dan viral di medsos karena dikaitkan seolah-olah sumbangan untuk salah satu capres-cawapres.
Solihin menjelaskan beredarnya foto itu berawal saat konsumen bernama Rahmi berbelanja di Alfamart pada 27 Maret 2019. Saat transaksi, terjadi kesalahan dalam memasukkan nilai donasi yang telah disetujui seharusnya Rp100 menjadi Rp10.000. Saat kasir mengetahui terjadi kesalahan, lalu mengkonfirmasi kepada konsumen dan menggantinya dengan uang tunai. Konsumen menerima penjelasan dan tidak mempermasalahkan lagi.
“Kami memiliki SOP (standard operating procedure) yang wajib dijalankan oleh setiap kru toko dalam kaitannya donasi konsumen,” tuturnya.
Solihin menegaskan tidak ada sistem potong langsung, kasir wajib menawarkan dahulu kepada konsumen apakah bersedia untuk berdonasi. jika tidak, uang akan dikembalikan. Kasir hanya menawarkan konsumen untuk berdonasi atas uang kembalian dibawah 500 rupiah.
Program donasi yang dijalankan oleh Alfamart selalu bekerja sama dengan yayasan-yayasan yang kredibel, akuntabel, dan transparan serta memiliki izin resmi dari pemerintah.
Program sembako gratis merupakan program dari yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) periode 1 Januari hingga 31 Maret 2019. Kerja sama Alfamart dengan BMCI berlangsung sejak tahun 2015, menyalurkan sembako gratis pada masyarakat pra sejahtera.
Solihin menambahkan, hasil donasi yang didapat dari konsumen, langsung diserahkan kepada pihak yayasan. “Sebagai bentuk transparansi, laporan donasi juga diaudit oleh Kantor Akuntan Publik,” tuturnya.
Alfamart telah melaporkan konten hoaks tersebut melalui surat elektronik kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo): [email protected] dan telah ditindaklanjuti.
Solihin menyesalkan berita yang tidak benar tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah pihak. “Kami mohon masyarakat tidak ikut menyebarluaskan,” tambah Solihin
Hoaks itu berupa beredarnya foto struk belanja Alfamart di sosial media dan WhatsApp yang mengaitkan program donasiku sembako gratis untuk mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu.
“Berita yang tersebar di sosial media tersebut saya jamin tidak benar,” ujar Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Rabu (10/4/2019).
Sebelumnya beredar di media sosial, struk belanja yang di dalam tertulis potongan untuk donasi sembako gratis sebesar Rp10.000. Donasi itu dibebankan kepada pembeli. Foto itu beredar dan viral di medsos karena dikaitkan seolah-olah sumbangan untuk salah satu capres-cawapres.
Solihin menjelaskan beredarnya foto itu berawal saat konsumen bernama Rahmi berbelanja di Alfamart pada 27 Maret 2019. Saat transaksi, terjadi kesalahan dalam memasukkan nilai donasi yang telah disetujui seharusnya Rp100 menjadi Rp10.000. Saat kasir mengetahui terjadi kesalahan, lalu mengkonfirmasi kepada konsumen dan menggantinya dengan uang tunai. Konsumen menerima penjelasan dan tidak mempermasalahkan lagi.
“Kami memiliki SOP (standard operating procedure) yang wajib dijalankan oleh setiap kru toko dalam kaitannya donasi konsumen,” tuturnya.
Solihin menegaskan tidak ada sistem potong langsung, kasir wajib menawarkan dahulu kepada konsumen apakah bersedia untuk berdonasi. jika tidak, uang akan dikembalikan. Kasir hanya menawarkan konsumen untuk berdonasi atas uang kembalian dibawah 500 rupiah.
Program donasi yang dijalankan oleh Alfamart selalu bekerja sama dengan yayasan-yayasan yang kredibel, akuntabel, dan transparan serta memiliki izin resmi dari pemerintah.
Program sembako gratis merupakan program dari yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) periode 1 Januari hingga 31 Maret 2019. Kerja sama Alfamart dengan BMCI berlangsung sejak tahun 2015, menyalurkan sembako gratis pada masyarakat pra sejahtera.
Solihin menambahkan, hasil donasi yang didapat dari konsumen, langsung diserahkan kepada pihak yayasan. “Sebagai bentuk transparansi, laporan donasi juga diaudit oleh Kantor Akuntan Publik,” tuturnya.
Alfamart telah melaporkan konten hoaks tersebut melalui surat elektronik kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo): [email protected] dan telah ditindaklanjuti.
Solihin menyesalkan berita yang tidak benar tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah pihak. “Kami mohon masyarakat tidak ikut menyebarluaskan,” tambah Solihin
(dam)