DMI Minta ISYEF Kembangkan Wisata Religi Berbasis Masjid

Rabu, 10 April 2019 - 14:59 WIB
DMI Minta ISYEF Kembangkan...
DMI Minta ISYEF Kembangkan Wisata Religi Berbasis Masjid
A A A
JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) meminta Indonesia Islamic Youth Economi Forum (ISYEF) mendukung program wisata religi berbasis masjid. Apalagi Indonesia memiliki banyak sekali masjid bernilai sejarah tinggi.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DMI Syafruddin usai melakukan pertemuan dengan Ketua ISYEF, Muhammad Atras Mafazi, Rabu (10/4/2019).

Pada Ramadan mendatang, ISYEF akan mengadakan ISYEF 2.0. Rangkaian kegiatan ISYEF 2.0 di antaranya Khatam Fest yang akan digelar di 16 masjid yang berada di Ibukota Provinsi di seluruh Indonesia.

"Saya selalu akan mendukung kegiatan yang menjadi inisiatif dari ISYEF, tentu dengan yang dilandasi oleh niat baik. Sekecil apa pun pikiran dan kontribusi yang ada akan berdampak sangat luas dan menjadi inspirasi banyak orang. Saya akan hadir di beberapa daerah nanti," tutur Syafruddin, di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Kegiatan itu, lanjut dia, bisa digelar di masjid-masjid bersejarah sehingga dapat mempromosikan wisata religi berbasis masjid.

"Kita banyak memiliki masjid bagus dan bersejarah seperti Al Markaz di Sulawesi Selatan, Masjid Imam Lapeo di Sulawesi Barat, masjid di Cirebon, dan masih banyak lagi," kata mantan Wakapolri itu.

Wisata religi berbasis masjid merupakan salah satu program unggulan DMI. Banyak negara yang telah menjadikan wisata religi berbasis masjid sebagai andalan utama pariwisata. Tidak sedikit pendapatan untuk negara yang dihasilkan dari wisata religi ini.

Syafruddin mencontohkan kesuksesan Grand Mosque di Uni Emirat Arab yang dikunjungi sepuluh ribu wisatawan setiap harinya.

"Bayangkan berbagai masyarakat dunia dari berbagai agama mendatangi Grand Mosque untuk mengangumi keindahan masjid dan artefak yang ada disana. Indahnya lagi, para wisatawan itu mau mengenakan busana Islami seperti kerudung dan melepas alas kaki. Kalian harus juga bisa untuk mengelola dan mengembangkan wisata masjid ini," jelas Syafruddin.

Syafruddin meminta agar pengurus ISYEF melibatkan organisasi pemuda Islam dan remaja masjid saat melaksanakan kegiatan tersebut.

"Kemarin DMI telah berhasil menyatukan berbagai organisasi kepemudaan dan remaja Islam untuk mengembangkan ekonomi ummat. Kegiatan ini juga dapat melibatkan elemen Pemuda Islam yang ada," ucapnya.
(dam)
Berita Terkait
Gelar Musyawarah, Jatman...
Gelar Musyawarah, Jatman DKI Jakarta Komitmen Tidak Akan Masuk ke Ranah Politik
Pengurus Baru Resmi...
Pengurus Baru Resmi Dilantik, PUI Jabar Suarakan Spirit Persatuan
BKMT Jawab Tantangan...
BKMT Jawab Tantangan Dakwah dengan Beramal dan Berbakti Membangun Negeri
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
10 Organisasi Keagamaan...
10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia, Muhammadiyah Jadi Wakil Indonesia
Pastikan Vaksin COVID-19...
Pastikan Vaksin COVID-19 Halal, Pemerintah Libatkan Organisasi Keagamaan
Berita Terkini
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Sarankan Pemerintah Bangun Lagi RS Indonesia dan Kirim Pasukan TNI
1 jam yang lalu
Din Syamsuddin Minta...
Din Syamsuddin Minta Presiden Prabowo Galang Dukungan Internasional Bela Palestina
1 jam yang lalu
Jupiter Aerobatic Team...
Jupiter Aerobatic Team Latihan Perdana Jelang Pembukaan LIMA 2025
2 jam yang lalu
Haru dan Khidmat! Adzan...
Haru dan Khidmat! Adzan Pertama Berkumandang dari Masjid Indonesia di Kanada
5 jam yang lalu
Daftar Perwira Tinggi...
Daftar Perwira Tinggi TNI AL yang Dimutasi di Akhir April 2025, Ini Nama-namanya
6 jam yang lalu
Momen Prabowo Ngopi...
Momen Prabowo Ngopi saat Pidato di Kongres IV Tidar: Karena Diperintah Rakyat, Saya Minum
6 jam yang lalu
Infografis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 Dorong Eropa Kembangkan Jet Tempur Gen 6
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved