Dibanding Prabowo Sandi, Pemilih Loyal Jokowi-Ma'ruf Lebih Banyak
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting menunjukkan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih banyak memiliki pemilih loyal dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan meskipun Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di atas Prabowo-Sandiaga Uno. Namun pemilih loyal kedua pasangan calon masih di bawah 50 %.
Hal ini yang akan membuat pertarungan pilpres 2019, kata dia, sangat kompetitif. “Persentase strong voters (pemilih loyal) Jokowi-Amin adalah 43,1 persen dan Prabowo-Sandi 40,9 persen. Kedua kandidat masih bersaing cukup ketat sehingga masih terbuka peluang bagi keduanya,” ujar Pangi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 9 April 2019.
Terkait itu, Pangi menjelaskan sebagian besar masyarakat memilih pasangan capres-cawapres berdasarkan karakter personal kandidat, yakni sebesar 95,8 %. Sedangkan yang memilih berdasarkan kualitas kandidat sebesar 93,5 % dan penampilan fisik kandidat 87,4 %.
“Dalam menentukan keputusan untuk menggunakan suaranya, sebagian masyarakat memilih pada saat mencoblos di bilik suara dengan persentase 27,9 persen. Selanjutnya lagi memilih karena penampilan debat sebesar 22,1 persen,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil survei melalui simulasi surat suara, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 48,8% dari Prabowo-Sandiaga Uno 43,3 %. Sedangkan, undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan 7,9%.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan meskipun Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di atas Prabowo-Sandiaga Uno. Namun pemilih loyal kedua pasangan calon masih di bawah 50 %.
Hal ini yang akan membuat pertarungan pilpres 2019, kata dia, sangat kompetitif. “Persentase strong voters (pemilih loyal) Jokowi-Amin adalah 43,1 persen dan Prabowo-Sandi 40,9 persen. Kedua kandidat masih bersaing cukup ketat sehingga masih terbuka peluang bagi keduanya,” ujar Pangi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 9 April 2019.
Terkait itu, Pangi menjelaskan sebagian besar masyarakat memilih pasangan capres-cawapres berdasarkan karakter personal kandidat, yakni sebesar 95,8 %. Sedangkan yang memilih berdasarkan kualitas kandidat sebesar 93,5 % dan penampilan fisik kandidat 87,4 %.
“Dalam menentukan keputusan untuk menggunakan suaranya, sebagian masyarakat memilih pada saat mencoblos di bilik suara dengan persentase 27,9 persen. Selanjutnya lagi memilih karena penampilan debat sebesar 22,1 persen,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil survei melalui simulasi surat suara, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 48,8% dari Prabowo-Sandiaga Uno 43,3 %. Sedangkan, undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan 7,9%.
(dam)