HT: Perindo Berjuang Jadikan Petani Modern, Produktif, Sejahtera
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo menegaskan akan berjuang menyejahterakan petani di seluruh wilayah di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perindo ingin menjadikan para petani lebih modern sehingga produktivitas meningkat dan kesejahteraannya lebih baik.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo seusai panen raya padi bersama petani binaan Partai Perindo di Ngada, Sabtu 6 April 2019.
Pria yang biasa disapa HT ini ditemani Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo yang tampak turut menyabit padi dengan arit. "Partai Perindo akan membuat petani di sini lebih modern," kata Hary
Dengan cara yang tradisional, lanjut dia, hasil tidak bisa maksimal. Penggunaan mesin, peralatan dan cara bertani yang modern akan membuat produktivitas meningkat.
HT mengungkapkan, Partai Perindo telah mencontohkan, salah satunya dengan mesin perontok padi yang bisa meningkatkan efisiensi petani hingga 15%. Hasil produksinya pun jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan cara manual.
Penggunaan alat bantu lainnya, seperti traktor dan alat pertanian modern lainnya juga akan meningkatkan produksi petani. "Harus pakai mesin. Mesin itu akan membuat mereka lebih produktif. Produktif artinya hasil pertaniannya banyak," tutur pria yang aktif memberikan kuliah umum di lebih dari 200 kampus di seluruh Indonesia itu.
Agar bisa berjuang maksimal menyejahterakan petani di Ngada, daerah-daerah lainnya di NTT dan seluruh Indonesia, Ht terus memotivasi dan menggenjot militansi seluruh pengurus dan caleg untuk memenangkan Partai Perindo di NTT.
Bila caleg-caleg Partai Perindo di NTT masuk ke parlemen, kata HT, mereka bisa membuat kebijakan tepat sasaran yang mempercepat kesejahteraan petani di provinsi ini.
"Partai Perindo di sini, saya akan pastikan anggota-anggota Dewan kita di sini, anggota Dewan provinsi berjuang untuk kesejahteraan petani di sini," kata HT.
HT mengatakan, rakyat kecil seperti petani membutuhkan kebijakan yang memberikan kesempatan untuk maju dengan perlakuan khusus. Perlakuan khusus itu di antaranya kemudahan akses dana murah, pelatihan keterampilan dan proteksi.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo seusai panen raya padi bersama petani binaan Partai Perindo di Ngada, Sabtu 6 April 2019.
Pria yang biasa disapa HT ini ditemani Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo yang tampak turut menyabit padi dengan arit. "Partai Perindo akan membuat petani di sini lebih modern," kata Hary
Dengan cara yang tradisional, lanjut dia, hasil tidak bisa maksimal. Penggunaan mesin, peralatan dan cara bertani yang modern akan membuat produktivitas meningkat.
HT mengungkapkan, Partai Perindo telah mencontohkan, salah satunya dengan mesin perontok padi yang bisa meningkatkan efisiensi petani hingga 15%. Hasil produksinya pun jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan cara manual.
Penggunaan alat bantu lainnya, seperti traktor dan alat pertanian modern lainnya juga akan meningkatkan produksi petani. "Harus pakai mesin. Mesin itu akan membuat mereka lebih produktif. Produktif artinya hasil pertaniannya banyak," tutur pria yang aktif memberikan kuliah umum di lebih dari 200 kampus di seluruh Indonesia itu.
Agar bisa berjuang maksimal menyejahterakan petani di Ngada, daerah-daerah lainnya di NTT dan seluruh Indonesia, Ht terus memotivasi dan menggenjot militansi seluruh pengurus dan caleg untuk memenangkan Partai Perindo di NTT.
Bila caleg-caleg Partai Perindo di NTT masuk ke parlemen, kata HT, mereka bisa membuat kebijakan tepat sasaran yang mempercepat kesejahteraan petani di provinsi ini.
"Partai Perindo di sini, saya akan pastikan anggota-anggota Dewan kita di sini, anggota Dewan provinsi berjuang untuk kesejahteraan petani di sini," kata HT.
HT mengatakan, rakyat kecil seperti petani membutuhkan kebijakan yang memberikan kesempatan untuk maju dengan perlakuan khusus. Perlakuan khusus itu di antaranya kemudahan akses dana murah, pelatihan keterampilan dan proteksi.
(dam)