Terjun ke Politik, Sultan Djorghi Bertekad Memperbaiki Masa Depan Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Artis Sultan Pasha Djorghi terjun ke dunia politik dengan visi sederhana. Berjuang bersama Partai Berkarya menyejahterakan generasi bangsa saat ini dan masa depan.
“Saya hanya ingin kehidupan anak cucu dan cicit kita lebih baik, makmur, dan sejahtera,” kata Sultan Djorghi kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).
Aktor Love in Bombay ini tercatat sebagai caleg DPR RI, partai yang dikomandani Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII. Sejak ditetapkan sebagai caleg, Sultan Djorgi aktif menyambangi desa-desa di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon, untuk berbicara dengan pemilihnya.
"Setiap kali bertemu calon pemilih, saya tidak berjanji," kata suami Annisa Trihapsari ini. "Saya khawatir tidak bisa memenuhi janji, dan mengecewakan mereka. Saya hanya menyerap aspirasi mereka."
Sultan Djorghi punya alasan di balik keputusannya bergabung dengan Partai Berkarya. Menurutnya, program Partai Berkarya sederhana, yaitu meneruskan dan menjalankan Trilogi Pembangunan warisan Presiden Soeharto. Trilogi Pembangunan adalah stabilitas pembangunan nasional, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
"Tidak ada salahnya yang bagus di era kepemimpinan Pak Harto kita angkat kembali," ujar Sultan Djorghi. "Kita harus mengakui kepemimpinan Pak Harto, yang mengubah Indonesia menjadi negara swasembada pangan."
Sejauh ini, Partai Berkarya memperlihatkan komitmen menyejahterakan petani. Jumat (22/3/2019) lalu di Banyumas, misalnya, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto berdialog dengan petani binaan, memberikan bantuan mesin-mesin pertanian, melihat hasil uji coba pupuk bregadium teknologi hypernano.
Kepada masyarakat di dapil Jabar VIII, Sultan Djorghi mengiformasikan semua yang dilakukan Partai Berkarya untuk masyarakat. Visi yang ditawarkan kepada masyarakat juga sederhana; Mau Maju, Mau Berubah, Mari Berkarya Bersama.
"Saya juga siap memperjuangkan hak-hak rakyat," katanya. "Partai Berkarya ingin bersama masyarakat berkarya agar anak cucu kita memiliki kehidupan lebih baik."
“Saya hanya ingin kehidupan anak cucu dan cicit kita lebih baik, makmur, dan sejahtera,” kata Sultan Djorghi kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).
Aktor Love in Bombay ini tercatat sebagai caleg DPR RI, partai yang dikomandani Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII. Sejak ditetapkan sebagai caleg, Sultan Djorgi aktif menyambangi desa-desa di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon, untuk berbicara dengan pemilihnya.
"Setiap kali bertemu calon pemilih, saya tidak berjanji," kata suami Annisa Trihapsari ini. "Saya khawatir tidak bisa memenuhi janji, dan mengecewakan mereka. Saya hanya menyerap aspirasi mereka."
Sultan Djorghi punya alasan di balik keputusannya bergabung dengan Partai Berkarya. Menurutnya, program Partai Berkarya sederhana, yaitu meneruskan dan menjalankan Trilogi Pembangunan warisan Presiden Soeharto. Trilogi Pembangunan adalah stabilitas pembangunan nasional, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
"Tidak ada salahnya yang bagus di era kepemimpinan Pak Harto kita angkat kembali," ujar Sultan Djorghi. "Kita harus mengakui kepemimpinan Pak Harto, yang mengubah Indonesia menjadi negara swasembada pangan."
Sejauh ini, Partai Berkarya memperlihatkan komitmen menyejahterakan petani. Jumat (22/3/2019) lalu di Banyumas, misalnya, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto berdialog dengan petani binaan, memberikan bantuan mesin-mesin pertanian, melihat hasil uji coba pupuk bregadium teknologi hypernano.
Kepada masyarakat di dapil Jabar VIII, Sultan Djorghi mengiformasikan semua yang dilakukan Partai Berkarya untuk masyarakat. Visi yang ditawarkan kepada masyarakat juga sederhana; Mau Maju, Mau Berubah, Mari Berkarya Bersama.
"Saya juga siap memperjuangkan hak-hak rakyat," katanya. "Partai Berkarya ingin bersama masyarakat berkarya agar anak cucu kita memiliki kehidupan lebih baik."
(poe)