Ini Bentuk Nyata Sinergitas Masyarakat dengan TNI

Kamis, 07 Maret 2019 - 10:20 WIB
Ini Bentuk Nyata Sinergitas...
Ini Bentuk Nyata Sinergitas Masyarakat dengan TNI
A A A
JAKARTA - Kerja sama atau sinergitas bisa dibangun oleh siapa saja, tentunya dalam hal positif. Seperti perbaikan infrastruktur di program TNI Manunggal Masuk Desa ke 104.

Sinergi di kecamatan Palolo salah satunya adalah perbaikan Jembatan Kura Kura Di desa Kapiroe,jembatan besi yang telah rusak berat sejak tujuh tahun silam kembali difungsikan untuk dipergunakan sebagai jembatan penghubung Desa Kapiroe dan Desa Sintuwu.

Memasuki hari ke tujuh, Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) bersinergi dengan Masyarakat telah sampai kepada pekerjaan pembuatan oprit dan pemadatan pangkal (abutment) jembatan, yakni pembuatan kubus serta pemasangan bronjong penguat tebing serta pemadatan disisi sayap jembatan kura kura.

Kegiatan di hari ke delapan, progres pekerjaan perbaikan jembatan Kura kura sudah mencapai 45 persen,pekerjaan itu meliputi perbaikan dan penggantian gelagar jembatan, pembuatan bronjong penguat tebing di sisi jembatan, pengisian materian di bronjong hingga penimbunan.

Di hari Selasa (5/3/2019), 21 orang prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD 104 bekerja tanpa kenal lelah, dibantu dua Anggota Satpol PP dari pemda Sigi dan 18 anggota masyarakat dari desa karunia dan desa Sintuwu. Tampak di lapangan Kapten Arm Suwandi didampingi Sertu Suji dan serka Fransko dari Pos Koramil 02 /Kodim 1306 Dgl ikut bekerja. Sementara Anggota Satgas TMMD dipimpin Komandan Regunya Sertu Selly.

"Dengan Gotong royong dan semangat kebersamaan mudah mudahan rehabilitasi jembatan kura kura bisa lebih cepat terselesaikan,kami harus melakukan normalisasi dulu aliran sungai sopu agar pemasangan bronjong penguat oprit jembatan bisa maksimal kami kerja," jelas Kapten Arm Suwandi melalui siaran pers, Kamis (7/3/2019).

Sementara itu masyarakat di sekitar jembatan Kura kura berharap banyak jembatan tersebut dapat dipakai kembali, sebab dengan melintasi jembatan kura kura mereka dapat perpendek jarak tempuh sekitar 6,5 KM.

"Sudah tujuh tahun jembatan ini terbengkalai,banyak besinya hilang diambil orang ,kami berharap banyak jembatan ini dapat selesai diperbaiki TNI, sehingga tidak memutar jauh lagi kalau pergi mengajar," ujar Taufik, guru honorer yang tinggal di desa Kapiroe Kecamatan Palolo dan mengajar di kecamatan Nokilalaki.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6830 seconds (0.1#10.140)