Jokowi Targetkan 99,9 Persen Listrik Masuk Desa di 2019
A
A
A
CILACAP - Tak hanya untuk kegiatan ekonomi dan industri saja, namun listrik juga harus tersebar secara merata di seluruh desa-desa kecil di Indonesia.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo yang ingin agar penerangan juga didapat para pelajar untuk belajar di malam hari.
“Industri rumah tangga yang ada di desa-desa juga bisa bekerja di malam hari yang biasanya tidak bisa bekerja. Inilah pentingnya listrik,” ujar Presiden Jokowi saat acara Peresmian PLTU Cilacap Ekspansi 1 x 660 MW, di Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 25 Februari 2019.
Selain itu, ia mengatakan, listrik di Jawa mungkin sudah tidak begitu masalah, namun di Indonesia di bagian timur, pulau-pulau terpencil, desa-desa terpencil, empat tahun lalu masih banyak yang belum ada listriknya.
“Kalau kita mungkin tahun berapa? ’0-an masih pakai lampu, lampu templok, teplok nggih, lampu sentir atau lampu teplok masih seperti itu, terutama di Indonesia bagian timur,” imbuhnya.
“Sehingga, tadi disampaikan oleh Pak Menteri ESDM sekarang ini sudah 98,2; 98,2 listrik di Indonesia ini sudah masuk ke rumah-rumah yang di desa-desa terpencil, tinggal kecil sekali, tinggal 1,8 yang belum,” pungkas Jokowi.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo yang ingin agar penerangan juga didapat para pelajar untuk belajar di malam hari.
“Industri rumah tangga yang ada di desa-desa juga bisa bekerja di malam hari yang biasanya tidak bisa bekerja. Inilah pentingnya listrik,” ujar Presiden Jokowi saat acara Peresmian PLTU Cilacap Ekspansi 1 x 660 MW, di Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 25 Februari 2019.
Selain itu, ia mengatakan, listrik di Jawa mungkin sudah tidak begitu masalah, namun di Indonesia di bagian timur, pulau-pulau terpencil, desa-desa terpencil, empat tahun lalu masih banyak yang belum ada listriknya.
“Kalau kita mungkin tahun berapa? ’0-an masih pakai lampu, lampu templok, teplok nggih, lampu sentir atau lampu teplok masih seperti itu, terutama di Indonesia bagian timur,” imbuhnya.
“Sehingga, tadi disampaikan oleh Pak Menteri ESDM sekarang ini sudah 98,2; 98,2 listrik di Indonesia ini sudah masuk ke rumah-rumah yang di desa-desa terpencil, tinggal kecil sekali, tinggal 1,8 yang belum,” pungkas Jokowi.
(pur)