Akuntan Manajemen Harus Mampu Memenangkan Keunggulan Kompetitif

Senin, 11 Februari 2019 - 11:22 WIB
Akuntan Manajemen Harus...
Akuntan Manajemen Harus Mampu Memenangkan Keunggulan Kompetitif
A A A
JAKARTA - Untuk memenuhi tuntutan profesi internasional, Inspire Consulting bekerja sama dengan Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta dan Institute of Certified Management Accountant (ICMA) Australia menggelar Intensive Training Batch 4. Acara yang berlangsung dari tanggal 4-10 Februari 2019 di Hotel Ciputra Jakarta ini diikuti 27 peserta dari Indonesia dan Australia.

Menurut Direktur Inspire Consulting Dr Ana Sopanah, globalisasi dan perubahan bisnis yang cepat menuntut semua orang untuk memerbaiki diri guna memenuhi kebutuhan manajemen modern. Ana mengatakan, para Akuntan khususnya Akuntan Manajemen dituntut mengembangkan keterampilan mereka dengan mengupdate konsep mutakhir tentang perkembangan bisnis.

"Akuntan manajemen diharapkan memiliki nilai tambah, mampu merumuskan strategi baru untuk memenangkan keunggulan kompetitif," ujar Ana, Minggu (10/02).

Dikatakan Ana, peserta yang sebagian besar akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu mendapatkan banyak pengalaman saat diskusi dengan beberapa praktisi yang ikut dalam training ini.

Para peserta mengaku mendapatkan nilai tambah tersendiri bagi peserta yang mengikuti training. Seperti dikatakan pendiri Finance Academy Australia Chinmay Ananda.

Ia mengaku mendapatkan pengetahuan yang komprehensif dari perspektif akademik dan perspektif bisnis selama mengikuti CMA Program. ”Program ini sangat bagus diikuti oleh praktisi bisnis," ucapnya.

Demikian juga komentar dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Herlina Rahmawati. Menurutnya, program CMA memberikan pengalaman terbaik dalam pembelajaran akuntansi manajeman.

"Tidak hanya belajar tentang teori, konsep dan teknik, tetapi juga belajar bagaimana menggunakan akuntansi manajemen sebagai alat dalam pengambilan keputusan strategis," katanya.

Dosen STIE Bina Karya Tebing Tinggi Sumatera Utara dan owner beberapa bisnis Willy Cahyadi mengatakan, pembelajaran di CMA dirancang dengan bahan studi kasus yang sangat baik dan relevan.

"Saya dapat belajar bagaimana para ahli dapat melihat dan menyelesaikan kasus-kasus strategis akuntansi manajemen dengan lebih efektif dan efisien," jelasnya.

Eriadi dari Badan Pengembangam Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara menilai program ini sangat bagus bagi para praktisi pemerintahan. "Dan, saya akan mencoba menerapkan beberapa konsep teori yang selama ini digunakan di sektor privat ke sektor publik," katanya.

Setelah mengikuti sertifikasi, diharapkan peserta akan mendapatkan pengakuan kapabilitas seseorang di bidang tersebut yang tentunya akan membedakan kualitas dan kemampuan seseorang.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0642 seconds (0.1#10.140)