Jokowi Segera Lantik Khofifah sebagai Gubernur Jatim

Minggu, 27 Januari 2019 - 19:50 WIB
Jokowi Segera Lantik Khofifah sebagai Gubernur Jatim
Jokowi Segera Lantik Khofifah sebagai Gubernur Jatim
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pelantikan Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih Khofifah Indar Parawansa segera dilakukan dalam waktu dekat. Sayangnya, Jokowi tidak mau membocorkan kapan waktu pelantikan dilakukan.

Kepastian itu disampaikan Jokowi ketika menjawab pertanyaan wartawan di sela acara Maulidurasul 1440 H, Hari Lahir (Harlah) ke-73 Muslimat NU, dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Saat wawancara, Jokowi didampingi Khofifah selaku Ketua Umum Muslimat NU.

Namun, berdasarkan bocoran informasi yang disampaikan Dewan Penasihat PP Muslimat NU Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid saat memberikan sambutan di sela Doa Bersama dan Santunan 1.000 Anak Yatim di Kompleks GBK pada Sabtu (26/1), disebutkan bahwa pelantikan Khofifah sebagai Gubernur Jatim akan dilakukan pada 13 Februari 2019.

Selama ini, dalam berbagai kesempatan baik saat kegiatan Muslimat NU maupun kampanye dukungan Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) untuk pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Nyai Machfudhoh kerap kali bersama dengan Khofifah.

Sementara itu ketika dikonfirmasi langsung mengenai pelantikan dirinya sebagai gubernur Jatim, Khofifah masih enggan berterus terang. Namun, dia memberikan sinyal kuat bahwa pelantikan memang tidak lama lagi akan dilakukan.

Ketika didesak pada tanggal 13 Februari 2019 pelantikan akan digelar seperti yang disampaikan Nyai Machfudhoh, Khofifah mengatakan, "Ya ada beberapa informasi begitu. Kita menunggu saja jadwal dari Sesneg (Menteri Sekretaris Negara Pratikno). Lebih baik kita menunggu supaya lebih fix," katanya.

Yang jelas, Khofifah mengaku sudah mendapatkan bocoran waktu pelantikan karena dalam seminggu ini saja, dirinya sudah dua kali bertemu dengan Mensesneg. "Ya pasti ada(bocorannya,) tapi nanti saja hehehe..," ungkapnya dengan senyum lepas.

"Karena saya sudah ketemu Pak Mensesneg, seminggu ini saja dua kali, ketemu beliau, tetap saja kita menunggu sampai surat dari Sesneg kami terima," paparnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyatakan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

Keputusan itu diambil setelah mereka menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi. Pasangan calon gubernur nomor urut satu yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan NasDem itu memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55%.

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra, memperoleh 9.076.014 suara atau 46,5%. Terdapat selisih suara sekitar satu juta suara atau hampir 7%.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7495 seconds (0.1#10.140)