Gelombang Tinggi, Wisatawan Diimbau Tak Liburan ke Pantai

Rabu, 26 Desember 2018 - 17:47 WIB
Gelombang Tinggi, Wisatawan...
Gelombang Tinggi, Wisatawan Diimbau Tak Liburan ke Pantai
A A A
JAKARTA - Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus memantau pascatsunami di Lampung dan Banten, Sabtu (22/12/2018). Menurut data dan informasi yang diterima Tim TCC dari Badan Meterorologi dan Geofisika (BMKG), masyarakat diminta untuk waspada terhadap cuaca dan gelombang tinggi di perairan Indonesia.

“BMKG telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi tanggal 22 hingga 29 Desember 2018 di sejumlah wilayah pantai Indonesia. Para masyarakat dan wisatawan diharap tidak abai himbauan dari pemerintah,” kata Ketua Tim Crisis Center, Guntur Sakti di Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 diminta mewaspadai imbauan ini. BMKG memperkirakan gelombang dengan ketinggain 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan Sabang-Banda Aceh, dan perairan barat Aceh. Kemudian di perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera dan Selat Sunda bagian selatan.

“Imbauan dari BMKG, masyarakat atau wisatawan agar menjauh 1 kilometer dari pantai. Untuk itu baiknya sementara memilih liburan selain ke pantai. Upayakan selalu update info cuaca melalui akun media sosial atau mobile aplikasi Info BMKG," ujarnya.

Gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali hingga Selat Lombok dan Selat Alas bagian selatan. Selanjutnya perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote Kupang, Laut Timor selatan NTT, laut Sawu hingga selat Ombai, perairan selatan Flores, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT, laut Natuna bagian Utara.

BMKG juga mendeteksi potensi gelombang tinggi di perairan Utara kepulauan Anambas hingga kepulauan Natuna, laut Jawa bagian barat, laut Flores, perairan kepulauan Baubau hingga kepulauan Wakatobi, dan laut Banda bagian barat. Kemudian perairan selatan Kepulauan Sermata hingga kepulauan Tanimbar, laut Arafuru bagian barat, laut Sulawesi, perairan Utara Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud.

Selanjutnya perairan Bitung Manado, laut Maluku bagian Utara, perairan Halmahera, laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat hingga Papua dan Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua juga berpeluang menghadapi gelombang tinggi.
(poe)
Berita Terkait
Jadi Momok Wisatawan,...
Jadi Momok Wisatawan, Aturan Karantina Pariwisata Dihapus?
World Tourism Day 2020...
World Tourism Day 2020 Jadi Momentum Pengembangan Pariwisata di Pedesaan
Dongkrak Pariwisata,...
Dongkrak Pariwisata, Jabar Kembangkan 76 Objek Wisata Baru Berbasis Alam
Kehadiran Wahana Terbesar...
Kehadiran Wahana Terbesar Bakal Bangkitkan Pariwisata Bali
Dorong Pariwisata Indonesia...
Dorong Pariwisata Indonesia Makin Mendunia Lewat Konten YouTube
Industri Pariwisata...
Industri Pariwisata Bali Siap Jalani New Normal Pariwisata
Berita Terkini
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
1 jam yang lalu
Ridwan Kamil Ada di...
Ridwan Kamil Ada di Rumah saat KPK Menggeledah Kediamannya
1 jam yang lalu
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
2 jam yang lalu
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
2 jam yang lalu
Sambut HUT ke-25, BMI...
Sambut HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah
2 jam yang lalu
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
3 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan Indonesia...
5 Makanan Indonesia yang Tak Disukai Wisatawan Mancanegara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved