181 Instansi Segera Umumkan Seleksi Kompetensi Dasar CPNS
A
A
A
JAKARTA - Sampai kemarin setidaknya 181 instansi sudah dapat mengumumkan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.
Pasalnya, 181 sudah selesai melakukan verifikasi dan validasi data hasil SKD lalu. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut terdapat empat level verifikasi dan validasi hasil SKD. Hal ini untuk menghindari adanya pihak yang dirugikan dengan hasil final SKD.
“Proses verifikasi faktual SKD pada level IV disupervisi oleh salah satu pejabat pratama di lingkungan Kedeputian Pengawasan dan Pengendalian BKN. Selanjutnya pada level III dilakukan oleh pejabat pratama unit kerja lainnya di lingkungan BKN.
Sementara pada level II di laksanakan oleh salah satu Deputi BKN. Pada akhirnya, verval level I diapproved oleh kepala BKN selaku ketua pelaksana panselnas,” kata Kepala Biro (Karo) Humas BKN Mohammad Ridwan, kemarin.
Ridwan mengatakan, sejauh ini instansi yang sudah menuntaskan semua level verifikasi dan validasi sebanyak 181. Instansi-instansi ini seharusnya sudah dapat mengumumkan hasil SKD. Dengan begitu, bisa diketahui siapa saja peserta yang lolos ketahapan selanjutnya, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB).
“Sudah ada 181 yang diserahkan ke instansi. Mereka sudah seharusnya sudah diumumkan,” tuturnya. Sementara itu, Ridwan menyebut, saat ini ada 353 instansi yang masih di level IV verifikasi dan validasi hasil SKD. Lalu ada 14 instansi di level III dan 5 instansi di level II.
“Kami juga sudah mengundang instansi, baik kementerian/lembaga mau pun daerah, untuk melakukan kon solidasi. Mudah-mudahan cepat selesai,” ungkapnya. Dia pun meminta instansi yang selesai verifikasi dan validasi SKD dapat segera diumumkan.
Hal ini mengingat pelaksanaan SKB akan dimulai pekan depan. “Rencananya 4 Desember mulai SKB. Itu kan sudah Selasa depan. Bagi instansi yang sudah selesai level satu bisa di umumkan. Jadi, peserta bisa melihat masuk atau tidak,” ujarnya.
Ridwan mengatakan pengumuman dilakukan di instansi masing-masing dan bukan di situs BKN. Pasalnya, ada banyak hal yang masih harus dikonfirmasi instansi. “Awalnya memang pada kami dan instansi, tapi ada hal yang perlu dikonfirmasi. Misalnya untuk penjaga lapas gender itu penting,” ucapnya.
Sebelumnya BKN menyebut SKB rencananya akan digelar awal Desember 2018. Dalam pelaksanaan SKB tersebut, panitia seleksi CPNS daerah di wajibkan menggunakan metode CAT BKN.
“Rencana titik lokasi yang akan digunakan di antaranya sta tion CAT pada Kantor BKN Pusat. Lalu seluruh station CAT yang berada di Kantor Regional dan Unit Pelaksana Teknis BKN di daerah karena sudah siap secara matang,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Bima juga meminta tim panselnas menjajaki kemungkinan hadirnya titik lokasi tes di luar ibu kota provinsi. Pertim bangan tersebut untuk memper mudah peserta SKB dalam mengikuti seleksi. “Titik lokasi SKB mandiri harus segera dipersiapkan.
Seluruh SDM, baik dari panselnas maupun pansel instansi untuk segera menyiapkan diri menghadapi proses SKB. Kesiapan SKB meliputi SDM dan infrastruktur CAT,” tuturnya. (Dita Angga)
Pasalnya, 181 sudah selesai melakukan verifikasi dan validasi data hasil SKD lalu. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut terdapat empat level verifikasi dan validasi hasil SKD. Hal ini untuk menghindari adanya pihak yang dirugikan dengan hasil final SKD.
“Proses verifikasi faktual SKD pada level IV disupervisi oleh salah satu pejabat pratama di lingkungan Kedeputian Pengawasan dan Pengendalian BKN. Selanjutnya pada level III dilakukan oleh pejabat pratama unit kerja lainnya di lingkungan BKN.
Sementara pada level II di laksanakan oleh salah satu Deputi BKN. Pada akhirnya, verval level I diapproved oleh kepala BKN selaku ketua pelaksana panselnas,” kata Kepala Biro (Karo) Humas BKN Mohammad Ridwan, kemarin.
Ridwan mengatakan, sejauh ini instansi yang sudah menuntaskan semua level verifikasi dan validasi sebanyak 181. Instansi-instansi ini seharusnya sudah dapat mengumumkan hasil SKD. Dengan begitu, bisa diketahui siapa saja peserta yang lolos ketahapan selanjutnya, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB).
“Sudah ada 181 yang diserahkan ke instansi. Mereka sudah seharusnya sudah diumumkan,” tuturnya. Sementara itu, Ridwan menyebut, saat ini ada 353 instansi yang masih di level IV verifikasi dan validasi hasil SKD. Lalu ada 14 instansi di level III dan 5 instansi di level II.
“Kami juga sudah mengundang instansi, baik kementerian/lembaga mau pun daerah, untuk melakukan kon solidasi. Mudah-mudahan cepat selesai,” ungkapnya. Dia pun meminta instansi yang selesai verifikasi dan validasi SKD dapat segera diumumkan.
Hal ini mengingat pelaksanaan SKB akan dimulai pekan depan. “Rencananya 4 Desember mulai SKB. Itu kan sudah Selasa depan. Bagi instansi yang sudah selesai level satu bisa di umumkan. Jadi, peserta bisa melihat masuk atau tidak,” ujarnya.
Ridwan mengatakan pengumuman dilakukan di instansi masing-masing dan bukan di situs BKN. Pasalnya, ada banyak hal yang masih harus dikonfirmasi instansi. “Awalnya memang pada kami dan instansi, tapi ada hal yang perlu dikonfirmasi. Misalnya untuk penjaga lapas gender itu penting,” ucapnya.
Sebelumnya BKN menyebut SKB rencananya akan digelar awal Desember 2018. Dalam pelaksanaan SKB tersebut, panitia seleksi CPNS daerah di wajibkan menggunakan metode CAT BKN.
“Rencana titik lokasi yang akan digunakan di antaranya sta tion CAT pada Kantor BKN Pusat. Lalu seluruh station CAT yang berada di Kantor Regional dan Unit Pelaksana Teknis BKN di daerah karena sudah siap secara matang,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Bima juga meminta tim panselnas menjajaki kemungkinan hadirnya titik lokasi tes di luar ibu kota provinsi. Pertim bangan tersebut untuk memper mudah peserta SKB dalam mengikuti seleksi. “Titik lokasi SKB mandiri harus segera dipersiapkan.
Seluruh SDM, baik dari panselnas maupun pansel instansi untuk segera menyiapkan diri menghadapi proses SKB. Kesiapan SKB meliputi SDM dan infrastruktur CAT,” tuturnya. (Dita Angga)
(nfl)