Insiden Pembakaran Bendera, JK Minta Umat Islam Jaga Ukhuwah

Sabtu, 27 Oktober 2018 - 07:05 WIB
Insiden Pembakaran Bendera, JK Minta Umat Islam Jaga Ukhuwah
Insiden Pembakaran Bendera, JK Minta Umat Islam Jaga Ukhuwah
A A A
JAKARTA - Pemimpin ormas Islam mengeluarkan pernyataan bersama terkait pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat. Pernyataan bersama itu berisi ajakan untuk tetap mengkampanyekan Islam yang sejuk dan rahmatan lil alamin.

"Kami mengharapkan ini menjadi suatu langkah untuk menjalankan keinginan (ber-Islam) secara damai," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Jakarta, Jumat (26/10/2018) malam.

JK mengatakan, pertemuan antara pemimpin ormas Islam dilakukan untuk menjaga ketertiban masyarakat. JK menepis bila pertemuan digelar karena suasana memanas sebagai buntut pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut.

"Bukan hanya ada peristiwa itu. Tapi karena ada kecenderungan, ada banyak pertanyaan dari masyarakat apa sikap kita bersama, inilah sikap kita," ucap JK.

Terkait peristiwa pembakaran bendera, JK mengatakan, pemerintah dan ormas Islam menyesalkan persitiwa tersebut. JK meminta masyarakat khususnya umat Islam untuk tetap menjaga tali persaudaraan.

"Kami menjaga kedamaian, kita kembalikan kepada hukum dan juga ukhuwah Islamiyah tetap terjaga. Itu pokok dari maslah ini," tegas JK.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8093 seconds (0.1#10.140)
pixels