Empat Tahun Jokowi-JK, Angka Kemiskinan Diklaim Turun 1,14%
A
A
A
JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) mendapatkan rapor hijau dalam urusan penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Di era empat tahun kepemimpinan Jokowi-JK angka kemiskinan turun 1,14% dari 10,96% menjadi 9,82%.
Dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 dengan agenda Pemaparan Empat Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan untuk pertama kalinya angka kemiskinan di Indonesia berada di level satu digit.
"Di 2014 Masih 10,96%. Untuk pertama kalinya kemiskinan berada pada level satu digit di 9,82%," kata Moeldoko di Gedung Serbaguna Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Moeldoko menjelaskan, penurunan angka kemiskinan itu juga dibarengi dengan penurunan gini ratio sebesar 0,389 di 2018 dari 0,414 di tahun 2014.
Capaian lainnya, beber Moeldoko, pemerintahan Jokow-JK juga berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5,17% pada semester pertama tahun 2018.
Sementara angka pengangguran menurun dari 5,94% di 2014 menjadi 5,13% di tahun 2018. Moeldoko menjelaskan, penurunan angka kemiskinan itu selaras dengan terbukanya lapangan kerja di Indonesia.
Mantan Panglima TNI itu optimistis, pemerintahan Jokowi mampu melampaui target penyerapan tenaga kerja sebesar 10 juta lapangan kerja di tahun terakhir pemerintahannya.
"Pemerintah menjanjikan dalam empat tahun lapangan kerja terserap 10 juta. Sampai saat ini sudah terserap 8,7 juta," ucap Moeldoko.
Dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 dengan agenda Pemaparan Empat Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan untuk pertama kalinya angka kemiskinan di Indonesia berada di level satu digit.
"Di 2014 Masih 10,96%. Untuk pertama kalinya kemiskinan berada pada level satu digit di 9,82%," kata Moeldoko di Gedung Serbaguna Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Moeldoko menjelaskan, penurunan angka kemiskinan itu juga dibarengi dengan penurunan gini ratio sebesar 0,389 di 2018 dari 0,414 di tahun 2014.
Capaian lainnya, beber Moeldoko, pemerintahan Jokow-JK juga berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5,17% pada semester pertama tahun 2018.
Sementara angka pengangguran menurun dari 5,94% di 2014 menjadi 5,13% di tahun 2018. Moeldoko menjelaskan, penurunan angka kemiskinan itu selaras dengan terbukanya lapangan kerja di Indonesia.
Mantan Panglima TNI itu optimistis, pemerintahan Jokowi mampu melampaui target penyerapan tenaga kerja sebesar 10 juta lapangan kerja di tahun terakhir pemerintahannya.
"Pemerintah menjanjikan dalam empat tahun lapangan kerja terserap 10 juta. Sampai saat ini sudah terserap 8,7 juta," ucap Moeldoko.
(maf)