MNC Peduli Gelar Operasi Katarak dan Pterigium di Malang

JAKARTA - MNC Peduli melanjutkan program sosial kemasyarakatan di bidang kesehatan dengan kembali menggelar kegiatan operasi katarak dan Pterigium di RS Kepanjen Eye Center, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 20 Oktober 2018.

MNC Peduli menegaskan aksi sosial ini merupakan wujud nyata komitmennya membantu masyarakat. Kegiatan operasi ini dilakukan dengan bekerja sama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Malang Raya. Kerja sama dengan Perdami Malang Raya ini untuk ketiga kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Malang dan Kabupaten Tulungagung.

Melalui Ketua Harian MNC Peduli Syafril Nasution, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyatakan kegiatan sosial berupa operasi katarak di Kota Malang adalah rangkaian kepedulian MNC Peduli terhadap masyarakat Indonesia dan untuk Kota Malang khususnya.

Sepanjang tahun 2018 ini MNC Peduli juga telah melaksanakan bakti sosial hernia, sumbing, pemberian alat bantu kesehatan dan pengobatan lainnya di beberapa kota di Indonesia seperti Jember, Gombong, Lebak-Serang, Atambua, Medan, Tasikmalaya, dan lain-lain.

“Selain program kepedulian pada program kesehatan yang memberikan dampak positif, MNC Peduli juga memberikan bantuan infrastruktur di daerah-daerah terpencil seperti pembangunan jembatan serta menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam seperti yang telah disampaikan ke korban gempa di Lombok dan Palu,” tutur Syafril.

Bakti sosial di Malang ditujukan untuk masyarakat di daerah Kabupaten Malang Selatan terutama di lima desa yaitu desa Bantur, Wonorejo, Bandung rejo, Srigonco, dan Sumber bening. Namun secara umum terbuka untuk masyarakat di Kota dan Kabupaten Malang.

Ketua Perdami Malang Raya, Safarudin Refa menyampaikan baksos katarak ini terkhusus di kabupaten Malang bagian selatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat banyak keterbatasan akses untuk mendapatkan fasilitas operasi gratis.

"semoga ke depannya kerja sama ini bisa terus dilanjutkan untuk menjangkau daerah dan masyarakat prasejahtera lainnya," ujarnya.

Salah satu perwakilan pasien, Ernawati mengungkapkan rasa bahagia karena sang ayah akhirnya bisa dioperasi.

"Saya deg-degan, takut tapi sekaligus bahagia atas rencana operasi bapak saya, Pak Paidi yang menderita sakit pterigium karena sebelumnya tidak mau operasi selama 5 tahun, selain karena takut juga tidak ada dana untuk biaya operasi. Mohon doanya semoga lancar sampai sembuh." ujar Ernawati.

Adapun pemeriksaan awal telah dilakukan pada tanggal 8-13 Oktober 2018. Program kerja sama baksos katarak dan pterigium ini menargetkan atau maksimal untuk menangani 200 orang pasien. Periode baksos akan dilakukan hingga bulan Desember 2018 atau jika target sudah terlampaui.

Kegiatan baksos terselenggara, salah satunya berkat bantuan para pemirsa yang telah ikut berdonasi. Bagi masyarakat yang ingin turut mendonasikan sebagian dananya dapat menyalurkan ke rekening bank Atas Nama : Yayasan Jalinan Kasih melalui : MNC BANK 100-01-00000-9851-5, MANDIRI 103-00099-0000-8, BRI 0206-01-005001-30-8, BCA 681-5088-119.

Sedangkan untuk masyarakat yang ingin mengajukan permohonan bantuan pengobatan atau alat bantu kesehatan dapat menghubungi nomor telepon : 021-3909-103 atau membuka Fanspage di Facebook dengan akun Yayasan Jalinan Kasih.