SBY Walk Out Kampanye Damai, Sandiaga Uno: Kita Juga Digitukan

Minggu, 23 September 2018 - 20:57 WIB
SBY Walk Out Kampanye Damai, Sandiaga Uno: Kita Juga Digitukan
SBY Walk Out Kampanye Damai, Sandiaga Uno: Kita Juga Digitukan
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan lokasi Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018) pagi.

Aksi walk out itu dilakukan SBY karena kecewa menilai banyak aturan yang dilanggar dalam acara tersebut. Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku memahami apa yang dirasakan oleh SBY.

"Saya lagi duduk tadi, terus Pak Prabowo tanya saya, Pak SBY mana San? Kita berdua juga enggak tahu. Rupanya tadi ada kejadian yang membuat Pak SBY tidak nyaman, tidak aman," tutur Sandi di Gedung Smesco, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).

Kendati demikian, Sandi tidak heran dengan apa yang dialami SBY. "Karena kita juga digitukan, tapi kami senyum saja tadi," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

SBY meningggalkan acara karena melihat peserta acara menyalahi kesepakatan. Adapun kesepakatan itu, yakni menggunakan pakaian adat, dan tidak membawa simbol partai apalagi membawa atribut yang begitu banyak.

Selain itu, SBY juga melihat adanya sekelompk orang membawa atribut berteriak-teriak mendekati mobil yang ditumpanginya. (Baca juga: SBY Walk Out dari Deklarasi Kampanye Damai di Monas )Sandi melanjutkan, seharusnya pendukung seperti itu diperingatkan. "Tadi juga kita diyel-yel seperti itu, tapi kami senyum saja dan akhirnya diujung mau foto juga sama saya, sama Pak Prabowo, bisa jadi walaupun yel-yel begitu, pas diujung minta foto juga," tuturnya.
Menurut dia, insiden walk out SBY perlu menjadi bahan evaluasi ke depan. "Ke depan jangan ada peraturan atau kesepakatan yang dilanggar," ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8040 seconds (0.1#10.140)