Almisbat Gelar Lomba Potong Tempe Setipis ATM
A
A
A
JAKARTA - Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menggelar perlombaan potong tempe setipis ATM di Kantor Badan Pengurus Nasional (BPN) Almisbat, Jalan Tebet Barat VIII, Jakarta Selatan."Perlombaan ini di ikuti oleh perwakilan dari ibu-ibu Almisbat se wilayah DKI Jakarta, dalam rangka menyambut kegembiraan jelang kampanye pilpres 2019," kata Ketua Umum Almisbat, Hendrik Sirait, saat diwawancarai oleh awak media usai pembagian piala, Kamis (20/9/2018).
Selain itu, lanjut Hendrik, kami membuktikan bahwa pernyataan Cawapres Sandiaga Uno terkait tempe di warung-warung sudah tipis seperti ATM yang dikaitkan dengan kondisi ekonomi adalah Hoaks.
"Tadi kami sudah mendapatkan pemenangnya, ada 3 yang menjadi juaranya, disana terbukti bahwa tempe yang berusaha di potong setipis ATM jauh lebih tebal dibanding tempe yang kami beli di warteg sekitar, ini apa artinya? Calon pemimpin menyebarkan Hoaks, ini sangat berbahaya menggiring opini di dalam nalar otak masyarakat, padahal nyata-nyatanya tidak seperti itu," papar Hendrik.
Oleh karena itu kata Hendrik, pernyataan Sandiaga Uno, sangatlah berlebihan. Hal tersebut akhirnya membuktikan kualitas yang bersangkutan dan terbukti tidak dekat dengan rakyat atau keadaan nyata masyarakat bawah.
"Sangat disayangkan, Indonesia terlalu mengambil risiko besar dipimpin oleh sosok yang terlalu gandrung melontarkan pernyataan recehan seperti itu yang 'asbun,', asal bunyi," tegas Hendrik.
Kendati demikian, Almisbat percaya bahwa rakyat Indonesia sudah sedemikian cerdas dalam melihat, menilai dan memilih calon pemimpin.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama menjadikan proses pemilu 2019 sebagai sarana untuk sekali lagi memilih pemimpin yang bersih, merakyat dan telah terbukti kerja nyata bagi kemajuan bangsa dan negara ini," tandas Hendrik.Untuk diketahui, Hadiah yang diberikan kepada tiga pemenang lomba potong tempe setipis kartu ATM ini, yaitu bahan-bahan pokok makanan yang jika ditotal, harganya tidak mencapai Rp100.000. Hanya Rp61.000 sudah bisa melengkapi isi dapur keluarga di rumah.
Selain itu, lanjut Hendrik, kami membuktikan bahwa pernyataan Cawapres Sandiaga Uno terkait tempe di warung-warung sudah tipis seperti ATM yang dikaitkan dengan kondisi ekonomi adalah Hoaks.
"Tadi kami sudah mendapatkan pemenangnya, ada 3 yang menjadi juaranya, disana terbukti bahwa tempe yang berusaha di potong setipis ATM jauh lebih tebal dibanding tempe yang kami beli di warteg sekitar, ini apa artinya? Calon pemimpin menyebarkan Hoaks, ini sangat berbahaya menggiring opini di dalam nalar otak masyarakat, padahal nyata-nyatanya tidak seperti itu," papar Hendrik.
Oleh karena itu kata Hendrik, pernyataan Sandiaga Uno, sangatlah berlebihan. Hal tersebut akhirnya membuktikan kualitas yang bersangkutan dan terbukti tidak dekat dengan rakyat atau keadaan nyata masyarakat bawah.
"Sangat disayangkan, Indonesia terlalu mengambil risiko besar dipimpin oleh sosok yang terlalu gandrung melontarkan pernyataan recehan seperti itu yang 'asbun,', asal bunyi," tegas Hendrik.
Kendati demikian, Almisbat percaya bahwa rakyat Indonesia sudah sedemikian cerdas dalam melihat, menilai dan memilih calon pemimpin.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama menjadikan proses pemilu 2019 sebagai sarana untuk sekali lagi memilih pemimpin yang bersih, merakyat dan telah terbukti kerja nyata bagi kemajuan bangsa dan negara ini," tandas Hendrik.Untuk diketahui, Hadiah yang diberikan kepada tiga pemenang lomba potong tempe setipis kartu ATM ini, yaitu bahan-bahan pokok makanan yang jika ditotal, harganya tidak mencapai Rp100.000. Hanya Rp61.000 sudah bisa melengkapi isi dapur keluarga di rumah.
(maf)