Ini Hasil Pertemuan Prabowo-Sandiaga dengan SBY
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (12/9/2018) malam. Pertemuan yang digelar di Rumah SBY, Jalan Kuningan Timur VII, Setiabudi, Jakarta Selatan itu dimulai sekitar pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Prabowo mengaku bahwa SBY didampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan itu. "Kita tadi membahas langkah-langkah ke depannya, sinergi, membahas penyusunan tim sukses kampanye presiden, tema-tema kampanye, narasi dan rencana yang akan datang," ujar Prabowo seusai pertemuan.
Dia mengakui setiap partai harus berjuang untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Sebab, Pileg 2019 digelar serentak dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
"Tentunya keberhasilan suatu pemerintah di eksekutif tentunya ditentukan oleh dukungan legislatif yang kuat, ini yang harus kita cari sinerginya, dan kita Alhamdulillah sudah dapat suatu gambaran untuk langkah ke depannya," kata ketua umum Partai Gerindra ini.
Prabowo mengatakan, koalisinya selalu sepakat fokus mengutamakan kepentingan rakyat dalam kampanye nanti. "Terutama dalam suasana ekonomi saat ini, dirasakan beban rakyat kecil sangat berat, untuk itu kita akan fokus ke arah itu," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo mengaku sudah meminta Partai Demokrat untuk memberikan kader partai berlambang mercy itu untuk menjadi tim penasihat bidang ekonominya. "Yang punya pengalaman pemerintahan dan keuangan ekonomi, untuk membantu tim pakar saya dan Pak Sandi. Kita ingin punya suatu tim pakar yang sangat kuat di bidang ekonomi," pungkasnya.
Prabowo mengaku bahwa SBY didampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan itu. "Kita tadi membahas langkah-langkah ke depannya, sinergi, membahas penyusunan tim sukses kampanye presiden, tema-tema kampanye, narasi dan rencana yang akan datang," ujar Prabowo seusai pertemuan.
Dia mengakui setiap partai harus berjuang untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Sebab, Pileg 2019 digelar serentak dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
"Tentunya keberhasilan suatu pemerintah di eksekutif tentunya ditentukan oleh dukungan legislatif yang kuat, ini yang harus kita cari sinerginya, dan kita Alhamdulillah sudah dapat suatu gambaran untuk langkah ke depannya," kata ketua umum Partai Gerindra ini.
Prabowo mengatakan, koalisinya selalu sepakat fokus mengutamakan kepentingan rakyat dalam kampanye nanti. "Terutama dalam suasana ekonomi saat ini, dirasakan beban rakyat kecil sangat berat, untuk itu kita akan fokus ke arah itu," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo mengaku sudah meminta Partai Demokrat untuk memberikan kader partai berlambang mercy itu untuk menjadi tim penasihat bidang ekonominya. "Yang punya pengalaman pemerintahan dan keuangan ekonomi, untuk membantu tim pakar saya dan Pak Sandi. Kita ingin punya suatu tim pakar yang sangat kuat di bidang ekonomi," pungkasnya.
(wib)