Terdampak Gempa, 5.298 Guru di NTB Dapat Tunjangan Khusus

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan tunjangan khusus untuk para guru terdampak gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dana bantuan telah disalurkan melalui rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas nama masing-masing guru.

"Untuk guru PNS sebesar 1,5 juta setiap bulan, sedangkan untuk guru non-PNS sebesar 2 juta rupiah setiap bulan, selama enam bulan," kata Mendikbud Muhadjir Effendy disambut gembira para guru di Kota Mataram, NTB, Minggu 9 September 2018 seperti dalam siaran pers Kemendikbud.

Total guru yang telah mendapatkan bantuan tunjangan khusus dari Kemendikbud sebanyak 5.298 orang, yakni di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan Sumbawa.

Mendikbud menandaskan dimungkinkan penambahan jumlah penerima bantuan seiring dengan pemutakhiran data yang dilakukan.

"Yang penting, jangan sampai yang tidak terdampak gempa mendapatkan tunjangan. Dan yang terdampak gempa, malah tidak mendapatkan. Saya titip kepada dinas pendidikan untuk benar-benar mendata guru-gurunya," kata Muhadjir.

Dia menjelaskan, bantuan kepada guru terdampak gempa di NTB merupakan bentuk perlindungan kepada guru sesuai dengan Peraturan Mendikbud Nomor 11 Tahun 2017.

"Tunjangan khusus yang saya terima ini insya Allah mungkin untuk membangun kembali tempat tinggal, dan sebagian lagi untuk keluarga saya yang terkena musibah juga," tutur Hirmawati, guru Taman Kanak-kanak Aisyah Lekok, Kabupaten Lombok Utara.