Sandi Ajak Kaum Milenial Jadi Penggerak OKE OCE Tingkat Nasional
A
A
A
TANGERANG - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengajak kaum milenial menjadi penggerak program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OKE OCE) di tingkat nasional.
Menurut dia, program OKE OCE yang telah diuji coba di DKI Jakarta, merupakan jawaban atas tingginya pengangguran di Indonesia. Di mana sebagian besar pengangguran berasal dari kalangan milenial atau remaja.
"Pengangguran di tingkat anak muda kita tertinggi di Asean. Ini adalah PR (pekerjaan rumah) yang harus kita selesaikan," ujar Sandiaga di hadapan 4.000 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 29 Agustus 2018.
Sandi menyebutkan, perjuangannya ke depan adalah pengentasan masalah ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Sehingga, dibutuhkan satu terobosan yang baru di bidang ekonomi.
Program OKE OCE yang digagasnya DKI Jakart diyakininya merupakan jawaban atas persoalan itu. Apalagi, fokus program OKE OCE bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi kewirausahaan.
"Harus ada kebijakan yang fokus dalam menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, diperlukan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan pengangguran," katanya.
Dengan dibawanya program OKE OCE ke level nasional, Sandi optimistis masalah pengangguran dan perekonomian warga Indonesia dapat diatasi. Tidak hanya itu, daya saing warga pun semakin meningkat.
"Saya ingin memulai sebuah konsepsi, dengan menawarkan program OKE OCE ke level nasional sehingga menumbuhkan kewirausahaan bagi para pencari kerja, dan membuka lapangan kerja," ucapnya.
Sebagai langkah awal, pria yang menjabat sebagai Bendahara Badan Pembina Harian (BPH) UMJ ini mengajak kalangan milenial untuk terlibat langsung sebagai penggerak dalam membuka banyak sektor usaha.
"OKE OCE kita bisa terapkan di seluruh wilayah Indonesia. Generasi milenial harus jadi penggeraknya, akan membawa perubahan positif bagi bangsa dengan menggerakkan OKE OCE," kata mantan Wakil Gubernur DKI itu.
Menurut dia, program OKE OCE yang telah diuji coba di DKI Jakarta, merupakan jawaban atas tingginya pengangguran di Indonesia. Di mana sebagian besar pengangguran berasal dari kalangan milenial atau remaja.
"Pengangguran di tingkat anak muda kita tertinggi di Asean. Ini adalah PR (pekerjaan rumah) yang harus kita selesaikan," ujar Sandiaga di hadapan 4.000 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 29 Agustus 2018.
Sandi menyebutkan, perjuangannya ke depan adalah pengentasan masalah ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Sehingga, dibutuhkan satu terobosan yang baru di bidang ekonomi.
Program OKE OCE yang digagasnya DKI Jakart diyakininya merupakan jawaban atas persoalan itu. Apalagi, fokus program OKE OCE bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi kewirausahaan.
"Harus ada kebijakan yang fokus dalam menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, diperlukan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan pengangguran," katanya.
Dengan dibawanya program OKE OCE ke level nasional, Sandi optimistis masalah pengangguran dan perekonomian warga Indonesia dapat diatasi. Tidak hanya itu, daya saing warga pun semakin meningkat.
"Saya ingin memulai sebuah konsepsi, dengan menawarkan program OKE OCE ke level nasional sehingga menumbuhkan kewirausahaan bagi para pencari kerja, dan membuka lapangan kerja," ucapnya.
Sebagai langkah awal, pria yang menjabat sebagai Bendahara Badan Pembina Harian (BPH) UMJ ini mengajak kalangan milenial untuk terlibat langsung sebagai penggerak dalam membuka banyak sektor usaha.
"OKE OCE kita bisa terapkan di seluruh wilayah Indonesia. Generasi milenial harus jadi penggeraknya, akan membawa perubahan positif bagi bangsa dengan menggerakkan OKE OCE," kata mantan Wakil Gubernur DKI itu.
(thm)