Sandiaga Nilai Tobat Nasional Diperlukan Ketimbang Bencana Nasional
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengakui bahwa yang berhak menetapkan gempa Lombok sebagai bencana nasional atau tidak adalah pemerintah. Sandiaga pun yakin bahwa pemerintah akan memutuskan yang terbaik bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Yang kita perlukan menurut saya sekarang adalah taubat nasional," ujar Sandiaga di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Selain itu, kata dia, diperlukan doa bagi masyarakat yang terkena dampak dari gempa tersebut, terutama para korban. "Dan bagaimana kita gunakan berkurban besok kita ikut rasakan penderitaan dari rakyat yang ada di Lombok, saudara kita, keluarga kita, rekan kita yang ada di Lombok, perlu uluran tangan kita, jadi terlepas daripada status," tuturnya.
Di samping itu, diakuinya juga bahwa penanganan korban gempa harus dilakukan secara komprehensif. "Untuk politiknya itu sendiri saya rasa harus dipisahkan, karena yang harus dipisahkan adalah saudara-saudara kita di NTB itu bisa mendapatkan bantuan dan uluran tangan kita," jelasnya.
Sandiaga pun menceritakan saat mendatangi daerah Lombok Timur beberapa hari lalu masyarakat setempat memerlukan makanan. "Tapi saya bawakan selimut, enggak nyambung gitu loh, jadi saya ngerasa sendiri bahwa koordinasi ini perlu ditingkatkan," katanya.
"Yang kita perlukan menurut saya sekarang adalah taubat nasional," ujar Sandiaga di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Selain itu, kata dia, diperlukan doa bagi masyarakat yang terkena dampak dari gempa tersebut, terutama para korban. "Dan bagaimana kita gunakan berkurban besok kita ikut rasakan penderitaan dari rakyat yang ada di Lombok, saudara kita, keluarga kita, rekan kita yang ada di Lombok, perlu uluran tangan kita, jadi terlepas daripada status," tuturnya.
Di samping itu, diakuinya juga bahwa penanganan korban gempa harus dilakukan secara komprehensif. "Untuk politiknya itu sendiri saya rasa harus dipisahkan, karena yang harus dipisahkan adalah saudara-saudara kita di NTB itu bisa mendapatkan bantuan dan uluran tangan kita," jelasnya.
Sandiaga pun menceritakan saat mendatangi daerah Lombok Timur beberapa hari lalu masyarakat setempat memerlukan makanan. "Tapi saya bawakan selimut, enggak nyambung gitu loh, jadi saya ngerasa sendiri bahwa koordinasi ini perlu ditingkatkan," katanya.
(kri)