Harmoni Indonesia untuk Persatuan dan Kemajuan Indonesia

Senin, 06 Agustus 2018 - 11:16 WIB
Harmoni Indonesia untuk...
Harmoni Indonesia untuk Persatuan dan Kemajuan Indonesia
A A A
JAKARTA - Persatuan dan kesatuan Indonesia sangat di butuhkan untuk mempercepat kemajuan bangsa. Acara Harmoni Indonesia 2018 bukan hanya dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 dan menyemarakkan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, tapi juga sebagai gagasan tepat untuk mewujudkan harapan tersebut.

“Salah satu cara bangsa bisa maju lebih cepat harus ada persatuan dan kesatuan,” kata Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menghadiri acara tersebut di Plaza Timur GBK, Senayan, Jakarta, kemarin. Harmoni Indonesia 2018 diikuti lebih kurang 50.000 peserta dari berbagai unsur mulai PNS, TNI, Polri, pelajar, mahasiswa, santri, dan masyarakat.

Menggunakan jaket sport merah putih, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia itu juga menilai, Harmoni Indonesia 2018 bagus untuk menanamkan nasionalisme, khususnya bagi generasi muda. “Mari kita bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan. Tanpa itu tidak mungkin kita tumbuh sesuai potensi yang kita miliki sebagai bangsa,” ungkap pria yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) itu. Kepada para atlet, HT berpesan agar betul-betul menjaga stamina, percaya diri, dan menjaga pola makan agar pada waktu bertanding bisa dalam kondisi prima.

“Kalau kita memperoleh banyak medali emas, jadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai bangsa,” tandasnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung acara tersebut. Jokowi juga mengomandoi seluruh peserta acara untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suasana khidmat sangat terasa ketika lagu tersebut berku mandang. Di iringi dirigen ke namaan Addie MS, seluruh elemen yang hadirpun seakan melebur menjadi satu dalam khidmatnya alunan lagu perjuangan tersebut.

Selain Indonesia Raya, peserta juga menyanyikan lagu nasional lain, seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Hari Kemerdekaan, Padamu Negeri, Rayuan Pulau Kelapa. Jokowi menegaskan bahwa persatuan, kerukunan, dan nasionalisme adalah aset terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurut dia, hal itu merupakan aset Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang paling berharga dan harus dijaga. “Kita harapkan semangat persatuan kita, semangat kerukunan kita, semangat kebangsaan kita, karena itulah aset terbesar bangsa ini,” kata Jokowi.

Selanjutnya Jokowi memberikan dukungan kepada seluruh atlet Tanah Air yang berlaga di perhelatan Asian Games XVIII/2018. Indonesia menjadi tuan rumah pesta terbesar olah raga se-Benua Asia itu. “Kita ingin perhelatan besar Asian Games 2018 ini sukses mempersiapkannya, sukses nanti dalam penyelenggaraannya, dan kita sukses dalam prestasi atlet-atlet kita,” ungkapnya.

Kontingen Indonesia Siap Berlaga

Kemarin tim Indonesia resmi mengemban tugas mewakili Indonesia untuk berlaga di Asian Ga mes 2018 Jakarta- Palembang melalui upacara pengukuhan serta penandatanganan pakta integritas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Upacara pengukuhan dan pelepasan tim Indonesia juga turut dihadiri Chef de Mission Kom jen Pol Syafruddin, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018Jakarta-Palembang yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir serta Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi.

Sekitar 350 atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga dikukuhkan melalui upacara sakral yang dilangsungkan di Istora Senayan. Prosesi terpenting dalam upacara tersebut adalah seluruh atlet dan ofisial yang dikukuhkan satu persatu mencium bendera merah putih. Sebuah prosesi yang jelas mengundang rasa haru bagi para tamu dan undangan yang turut hadir. Turut terlihat dalam barisan atlet naturalisasi pada cabang olahraga basket, Jamarr Andre Johnson, yang pernah meraih medali perak di ajang SEABA 2017 dan Filipina dan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

Patut diketahui, jumlah atlet Indonesia di Asian Games 2018 akan menjadi yang terbanyak, bahkan jauh ke timbang jumlah atlet yang terjun di Asian Games Incheon 2014. Empat tahun lalu Indonesia mengirimkan 188 atlet, kali ini akan ada 938 atlet yang bertanding pada 40 cabang olahraga yang disertai dengan 365 ofisial.

Bila ditambah skuad manajemen, tenaga pendukung, dan pelatih, total tim Indonesia adalah 1.383 orang. Pada Asian Games 2014, Indonesia bertengger di peringkat ke-17 setelah menuai 4 medali emas, 5 medali perak, dan 11 medali perunggu.

Masyarakat Indonesia jelas menaruh harapan yang besar kepada para atlet yang berjuang demi mengharumkan nama bangsa pada perhelatan akbar multi event terbesar di Benua Asia ini.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)